TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Parkir Vertikal Gajayana akan Digelontor Rp6,4 Miliar

Kota Malang mulai krisis lahan parkir

Pintu masuk Stadion Gajayana Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Stadion Gajayana rencananya akan memiliki tempat parkir vertikal. Hal ini sudah direncanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Bahkan, Dishub Kota Malang telah mempersiapkan dana miliaran untuk pembangunan fasilitas ini.

Hal ini dilakukan karena lahan-lahan parkir di Kota Malang susah semakin sempit. Pasalnya semakin banyak orang yang masuk ke Kota Malang maka akan semakin banyak pula jumlah kendaraan yang beredar di sana.

Baca Juga: Polres Malang Jawab Alasan Laporan Model B Kanjuruhan Macet

1. Pembangunan parkir vertikal akan memakan dana Rp6,4 miliar

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dishub Kota Malang menyampaikan kalau progres pembangunan parkir vertikal di Stadion Gajayana kini telah memasuki tahap penyempurnaan Detail Engineering Design (DED). Lokasi parkir akan dibangun sebanyak 3 lantai dengan luas bangunan 670 meter persegi. Kapasitas sepeda motor yang bisa ditampung juga mencapai 1.400 sepeda motor.

Untuk membangun parkir vertikal ini, dana sebanyak Rp6,4 miliar telah dipersiapkan. Dana tersebut diambil dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Malang.

"Dengan membangun sebanyak 3 lantai, jumlah sepeda motor yang ditampung mencapai 1.400 sepeda motor. Kemudian biaya pembangunannya adalah Rp6,4 miliar," terang Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra pada Jumat (21/07/2023).

2. Pembangunan akan dimulai pada September 2023

Pintu masuk Stadion Gajayana Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Widjaja menyampaikan kalau pembangunan parkir vertikal ini akan dimulai pada pertengahan September 2023. Kemudian dibutuhkan sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan pembangunan. Sehingga ditargetkan bisa digunakan sebelum tahun 2024.

Pembangunan ini memang kini sangat diperlukan, pasalnya lokasi parkir di Stadion Gajayana susah tidak mampu menampung kendaraan lebih banyak. Bahkan parkiran di Stadion Gajayana bisa meluber sampai ke pinggir jalan saking penuhnya.

"Melubernya parkir di Stadion Gajayana karena di sana merupakan pusat olahraga, kemudian ada pusat perbelanjaan, pasar Minggu, CFD (Car Free Day), dan Bus Macito start-nya juga di sana. Jadi parkir vertikal sangat dibutuhkan di sana," bebernya.

Baca Juga: Nasabahnya Jadi Korban Phising, Begini Jawaban BRI Malang

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya