Kabar Gate 13 Kanjuruhan akan Diratakan, Keluarga Korban Protes
Padahal janjinya gate 13 mau dijadikan monumen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Tersiar kabar bahwa ada rencana gate 13 Stadion Kanjuruhan yang menjadi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan akan diratakan sebagai bagian rencana renovasi. Rencana ini membuat keluarga korban Tragedi Kanjuruhan resah, pasalnya lokasi gate 13 selalu menjadi tempat mereka berdoa pada sanak saudaranya.
Oleh karena itu, mereka melakukan protes dan meminta klarifikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Mereka menggeruduk Kantor Bupati Malang Jalan Merdeka Timur Nomor 3, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Jumat (12/1/2024).
1. Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menolak pembongkaran gate 13
Perwakilan keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Daniel Siagian mengatakan jika mereka menolak pembongkaran gate 13. Ia melihat jika gate 13 memiliki nilai historis kejadian pelanggan Hak Asasi Manusia (HAM) berat Tragedi Kanjuruhan. Selain itu, gate 13 hingga saat ini masih menjadi tempat keluarga korban mendoakan sana saudaranya yang tewas saat kerusuhan 1 Oktober 2022.
"Gate 13 ini memiliki fungsi memorabilia, artinya dia memiliki fungsi penting dalam penegakan hukum agar tempat yang menjadi lokasi kejahatan kemanusiaan ini tidak dibongkar. Sehingga mereka tidak setuju dengan rencana pembongkaran gate 13," terang Koordinator LBH Pos Malang ini.
Daniel mengatakan jika hari ini mereka telah melakukan audiensi dengan Pemkab Malang ini untuk melakukan cek and balance pada kebijakan renovasi Stadion Kanjuruhan. Pemkab Malang menurutnya harus memasukkan unsur partisipatif, dalam hal ini adalah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, sehingga suara mereka harus dipertimbangkan. Ini agar perumusan renovasi Stadion Kanjuruhan tidak berjalan sepihak.
Baca Juga: Renovasi Kanjuruhan Diprediksi Selesai Lebih Cepat dari Target
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.