TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bambang Rukminto Polresta Malang Tanyakan Kasus Penodongan

Sebulan kasus Bambang berjalan, pelaku belum ditangkap

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto pada Senin (17/07/2023) mendatangi Mapolresta Malang Kota. Ia datang untuk mendapatkan kejelasan terkait kasus penodongan yang menimpa dirinya pada Jumat (23/06/2023) pukul 14.45 WIB di Jalan Danau Yamin Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Baca Juga: Pengamat Kepolisian Ditodong Pistol oleh 4 Orang di Malang

1. Bambang datang ke ruang Satreskrim Polresta Malang Kota karena belum ada kejelasan terkait kasusnya

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies, Bambang Rukminto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Bambang datang ruang Satreskrim Polresta Malang Kota untuk kedua kalinya. Sebelumnya pada Sabtu (24/06/2023), ia datang untuk melaporkan kasus penodongan dengan senjata api replika yang ia alami. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Saya hari ini datang untuk mengetahui perkembangan kasus penodongan yang saya alami lada 23 Juni 2023. Harapan saya agar ada informasi spesifik terkait kemajuan penyelidikan kasus ini," ucapnya saay ditemui di Mapolresta Malang Kota.

Akan tetapi, hingga saat ini siapa pelaku yang melakukan penodongan kepada dirinya belum juga diketahui. Ia hanya bisa kecewa karena para pelaku masih berkeliaran bebas.

2. Bambang mengatakan jika pihak kepolisian wajib memberikan rasa aman dan nyaman pada warga Kota Malang

Kantor Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Bambang menegaskan jika velum ditangkapnya para pelaku penodongan pada dirinya membuat terancamnya rasa aman dan nyaman di Kota Malang. Pasalnya bisa saja orang lain menjadi korban setelah dirinya. Bambang merasa beruntung sempat melakukan perlawanan, tapi ia tidak yakin jika itu adalah masyarakat sipil lain.

Ia juga tidak ingin membahas terkait kemungkinan motif para pelaku penodongan mengincar dirinya saat ini. Pasalnya konsentrasinya saat ini agar keamanan dan kenyamanan di Kota Malang hisa terjamin.

"Saya belum bisa memberikan komentar lagi terkait spekulasi motof para pelaku. Tapi sekarang bagaimana membangun rasa aman dan nyaman di Kota Malang, karena kejadian ini mengancam rasa aman dan nyaman," tegasnya.

Baca Juga: Polres Malang Jawab Alasan Laporan Model B Kanjuruhan Macet

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya