TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelangkaan Solar Juga Dikeluhkan Sopir dan Petani di Kabupaten Madiun

Mereka antre berjam-jam

Antrian BBM solar di SPBU Geger Madiun. IDN Times/ Riyanto

Madiun, IDN Times - Antrean panjang akibat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tidak hanya terjadi di Kabupaten Ngawi. Kondisi serupa juga bisa dilihat di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Madiun, Senin (25/12/2023). Sejumlah pengemudi truk rela antre untuk mendapatkan solar. 

1. Banyak SPBU alami kekosongan solar

Antrian pada SPBU di jalan raya Madiun - Ponorogo desa Sangen, Kecamatan Geger Madiun. IDN Times/ Riyanto

Seperti yang tampak pada SPBU di jalan raya Madiun-Ponorogo, tepatnya di Desa Sangen, Kecamatan Geger ini. Antrean kendaraan tampak mengular hingga berjam-jam. Salah Satu Pengemudi Truk, Eka mengaku sudah sepekan ini kesulitan untuk mendapatkan solar pada SPBU. "Tadi dari Ponorogo ke Madiun buat antre beli solar saja. Saya antre sejam, tadi sepanjang perjalanan saya keliling, ternyata kosong. Ketemunya di sini, susah carinya," keluhnya.

Baca Juga: Fakta BUS: Sekali Isi Solar, Bisa Habis Jutaan

2. Petani kesulitan untuk mengerakkan alat pertanian

Antrian pada SPBU di jalan raya Madiun - Ponorogo desa Sangen, Kecamatan Geger Madiun. IDN Times/ Riyanto

Selain pengemudi kendaraan, sejumlah petani juga ikut mengantre untuk mendapatkan BBM solar di SPBU tersebut. Salah satunya adalah Purnomo. Ia kecewa karena pembelian solar dibatasi hanya diperbolehkan 50 sampai 60 liter atau 360 liter per minggu. Jumlah itu kurang untuk menggerakkan mesin pompa pengairan sawah. 

"Padahal saya sudah membawa surat keterangan dari desa dan KTP. Hanya dapat alokasi minim tidak cukup untuk menggerakkan diesel air," katanya. Bahkan, ia mengaku antre sejak kemarin baru dapat pagi ini. Ia pun meminta agar distribusi solar tidak dipersulit.

Verified Writer

Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya