El Nino Terjang Pertanian Padi di Magetan
Jangan sampai Pilpres melupakan Petani!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Sudah 20 hari ini hujan tidak turun di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Akibatnya ratusan hektar tanaman padi usia satu bulanan terancam mati akibat kekurangan air. Seperti di desa Tamanarum Kecamatan Parang ini, tanaman padi milik Suwandi mulai layu dan mati mengering akibat tidak mendapatkan air.
1. Hujan tidak turun selama 20 hari ini
Menurut Suwandi salah satu petani di desa Tamanarum Kecamatan Parang hujan sulit pada wilayahnya. Sudah 20 hari tidak turun sama sekali, terpaksa mengais sisa sisa air di sungai yang mulai mengering.
"Hitungan saya sudah 20 hari ini hujan tidak turun sama sekali. Padi saya usia satu bulan ya kaya gini layu dan terancam mati jika tidak segera turun hujan," kata Suwandi Rabu (20/12//2023).
Tidak ada sumber air alternatif lain ditempatnya, seperti sumur dalam atau sejenisnya. Hanya bisa mengais sisa sisa air di sungai yang juga mulai ikut mengering. Itu pun tidak mencukupi megairi sawahnya.
"Paling dapat satu petak air kita pompa sudah habis. Sedangan sumber air lain tidak ada ya di sini. Sumur pompa jauh dan mahal," ungkapnya pasrah.
Baca Juga: Cerita Penanganan Stunting dari Desa Cileng Magetan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.