TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SDN Setono Ponorogo Terancam Diregruping

Pada tahun ajaran ini, taka ada satu pun siswa di kelas 1

Suasana SDN Setono di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. IDN Times/ Riyanto.

Ponorogo, IDN Times - SDN Setono di Desa Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terancam diregruping karena tidak mendapatkan satupun murid baru kelas 1 pada tahun ajaran 2024/2025 ini. Sekolah yang dulunya ramai kini hanya dihuni 20 siswa dari kelas 2 hingga 6.

1. Penyebab tak dapat murid

Menurut Suhadi, Plt Kepala Sekolah SDN Setono, salah satu penyebab utama kekurangan murid baru adalah meningkatnya jumlah sekolah swasta di sekitar wilayah tersebut. Orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta yang dianggap memiliki kualitas pendidikan lebih baik.

"Selain itu angka kelahiran menurun, dilihat dari jumlah siswa TK saja juga minim ya. Ditambah pada lingkungan desa Sentono sendiri banyak sekolah lain juga. Kami tidak mungkin memaksa wali murid menyekolahkan anaknya di SD ini juga," kata Suhadi, Selasa (16/7/2024).

Apabila nanti ada orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sini kami siap menerimanya. "Kapan saja kami siap, kami tidak akan menutup pendaftaran," terangnya.

Baca Juga: SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Putus 1 Angkatan Tahun Ini

2. Berbagai upaya telah dilakukan

Upaya jemput bola seperti door-to-door dan pemberian seragam gratis pun telah dilakukan oleh pihak sekolah dan salah satu guru, Aprilia Fitriani, namun belum membuahkan hasil yang signifikan.

"Sudah kami lakukan berbagai upaya agar para orang tua mau menyekolahkan anaknya di SD Sentono ini. Tapi ya itu tadi para orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah lain," tambah Aprilia.

Masih menurutnya, sesuai himbau kepalan sekolah, meskipun tahun ajaran baru sudah dimulai, SDN Setono masih membuka pendaftaran siswa baru dengan harapan masih ada orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sana.

Berita Terkini Lainnya