CPNS Dokter Ahli dan Pengelola IT di Jatim Kurang Diminati

Padahal gajinya gede

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 176 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sepi peminat. Dari jumlah itu beberapa yang kosong ialah dokter ahli dan pengelola IT.

"Untuk formasi kosong sebanyak 176, dari jumlah ini yang paling banyak Dokter Ahli dan Pengelola Sistem Teknologi Informasi," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni, Senin (16/9/2024).

Meski banyak yang kosong, nyatanya jumlah pelamar CPNS di Jatim menjadi salah satu yang tertinggi nasional. Total sebanyak 31.361 pendaftar. Namun, tidak semua melengkapi berkas persyaratannya. Terekap yang submit 27.929 pendaftar.

Yuyun--sapaan karib Kepala BKD Jatim- menambahkan bahwa jumlah yang memenuhi syarat ada 15.574 pendaftar. Sementara yang tidak memenuhi syarat 2.049 orang.  "Sedangkan 10.306 belum verifikasi," katanya.

Terkait timgginya peminat di Jatim karena ada sejumlah faktor. Pertama, jumlah formasi yang dibuka cukup besar mencapai 2.314 lowongan dengan kualifikasi pendidikan mulai dari SLTA hingga S3. Kedua, iklim kerja yang kondusif didukung jenjang karir yang telah menggunakan merrit system. "Faktor tingginya pelamar juga karena faktor apresiasi kinerja berupa pendapatan yang setara pegawai BUMN," katanya.

Melalui laman pendaftaran CPNS, Pemprov Jatim merilis pendapatan sebesar Rp5,22 juta  hingga Rp13,28 juta per bulan untuk lulusan sarjana. Nilai pendapatan ini cukup tinggi jika dibandingkan provinsi sekitarnya seperti Jawa Tengah yang mematok pendapatan per bulan sebesar Rp2,23 juta - Rp8,08 juta, Pemprov DIY Rp2,5 juta - Rp5 juta dan Jawa Barat sebesar Rp3 juta - Rp5 juta. Sementara Pemprov DKI Jakarta menawarkan pendapatan yang lebih tinggi dibanding Pemprov Jatim dengan nilai Rp7,09 juta hingga Rp21,51 juta per bulan.

Baca Juga: Jadwal Masa Sanggah CPNS 2024, Wajib Dicatat!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya