TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Program Padat Karya Surabaya sudah Serap 36.194 Tenaga Kerja 

Program untuk warga miskin

Program padat karya Pemkot Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Program padat karya di Surabaya sudah menyerap 36.194 tenaga kerja. Program ini sudah mulai digencarkan pada 2022 lalu. 

1. Program padat karya untuk mengentaskan kemiskinan

Wali Kota Eri melanjutkan penyaluran BLT itu kepada keluarga miskin Surabaya di Gedung Barunawati, Kamis (10/5/2023).. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan program ini bertujuan untuk mengentas kemiskinan, gizi buruk dan stunting. Maka dari itu harus ada pekerjaan untuk warga, terutama warga miskin. Makanya, sasaran utama program Padat Karya ini adalah warga miskin.

“Jadi, jumlah warga miskin itu harus terus berkurang. Bagaimana caranya? Pemkot Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya dan stakeholder saling bersinergi untuk mengentas kemiskinan itu. Salah satunya melalui program Padat Karya ini,” kata Eri. 

Baca Juga: Romokalisari Adventure Land, Pendar Kebangkitan Ekonomi Warga 

2. Berbagai jenis padar karya di Surabaya

Jetski di Romokalisari Adventure Land Surabaya. Instagram/seadoosafarisurabaya

Hingga saat ini, sudah banyak jenis usaha yang dilakukan melalui Padat Karya itu, seperti usaha cuci mobil, laundry, menjahit, rumah produksi batik, café, sentra wisata kuliner, dan jenis usaha lainnya.

Mereka yang bekerja di Padat Karya itu adalah warga miskin, mereka dilatih dan diberikan peralatan untuk menjalankan usahanya itu, lalu akan dievaluasi secara berkala setiap bulan terkait pendapatan dan kendala yang dihadapi selama menjalankan usahanya itu.

“Melalui program ini, sudah ribuan warga miskin yang bisa bekerja lagi,” katanya. 

Berita Terkini Lainnya