TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Habitat Satwa di Gunung Budeg Terancam Akibat Kebakaran Hutan

Sudah empat kali terbakar

Kepulan asap dari gunung budeg di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Kebakaran kembali terjadi di kawasan Gunung Budeg, di Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Ini merupakan kebakaran yang keempat kali dalam waktu sebulan ini. Tak hanya menghanguskan sejumlah tanaman, aneka satwa yang terdapat di Gunung Budeg juga terancam habitatnya. Kawasan ini juga masuk kategori hutan lindung.

Baca Juga: Dalang Kebakaran Hutan Kawasan Gunung Ijen Ditangkap 

1. Hampir separuh lahan hutan terbakar

Warga berusaha memadamkan api di Gunung Budeg. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Juru Kunci Gunung Budeg Agus Utomo mengatakan, jika ditotal dari empat kali kebakaran itu, lebih dari 20 hektare lahan hutan lindung di gunung budeg mengalami kerusakan karena kebakaran ini. Padahal luas total hutan lindung di lokasi ini sekitar 44 hektare. "Lahan hutan lindung kita ada 44 hektare, sekarang 20 hektarenya sudah rusak karena terbakar," ujarnya Kamis (28/09/2023).

2. Habitat satwa di gunung terancam

Warga berusaha memadamkan api di Gunung Budeg. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tidak hanya merusak tanaman dan tumbuhan kebakaran juga mengancam habitat hewan seperti Trenggiling dan burung Elang di lokasi tersebut. Dalam tiga tahun terakhir tidak pernah terjadi kebakaran di lokasi tersebut. Meskipun belum ditemukan adanya bangkai satwa yang mati terbakar, namun Agus yakin satwa juga ikut terdampak.
"Saya sih secara langsung belum pernah menemukan bangkai mereka terbakar ya pasca kebakaran tapi Trenggiling yang ada di bawah tanah kan pasti terganggu kalau tanaman di atas tanahnya hilang, begitu juga burung Elang," tuturnya.

Baca Juga: Khofifah Lantik Kepala Dinas Jadi Pj Bupati Tulungagung

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya