TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polwan Bakar Suami, Polda Jatim Petakan Keluarga Anggota Bermasalah

Saat ini masih proses

Jenazah Briptu Rian saat akan dimakamkan di TPU Desa Sumberejo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak untuk menyisir permasalahan rumah tangga yang ada di lingkup keluarga anggota Polri. Hal ini merupakan upaya pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Langkah ini ditempuh usai terjadi KDRT antara pasangan suami istri yang sama-sama anggota Polri. Seorang suami Briptu RDW harus terenggut nyawanya usai dibakar istrinya yang merupakan polwan, Briptu FN.

1. Dipetakan keluarga yang bermasalah

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto memastikan bahwa pihaknya melakukan antisipasi dengan pemetaan terlebih dahulu. Ada dua kriteria yang dipetakan, keluarga Polri yang sedang ada masalah tapi terlihat atau diketahui lingkungannya, serta bermasalah tapi tidak terlihat.

"Kita terus melakukan antisipasi, kita sudah mendapatkan mapping anggota-anggota yang memang mempunyai masalah dan kelihatan," ujarnya.

"Kadang anggota ini kan ada masalah tidak kelihatan, yang tahu hanya mereka berdua," tegas Dirmanto menambahkan.

Baca Juga: Anggota Polres Jombang Meninggal Usai Dibakar oleh Istri di Rumahnya

2. Mapping dirasa penting untuk pencegahan

Pemetaan ini, kata Dirmanto sangat penting untuk mencegah terjadinya KDRT di rumah tangga khususnya anggota Polri. Korps Bhayangkara tidak mau ada lagi kekerasan maupun penganiayaan dalam rumah tangga.

"Ini terus kita lakukan mapping untuk melakukan pencegahan agar tidak terulang lagi (KDRT)," kata dia.

Berita Terkini Lainnya