TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inspektorat Klaim Belum Ada Penyelewangan APBD di Pemprov Jatim

Pengadaan barang paling disorot

Ilustrasi anggaran (ladypinem.com)

Surabaya, IDN Times - Penyimpangan atau penyelewengan keuangan berpotensi besar terjadi selama pandemik COVID-19. Ditambah lagi dengan adanya bencana alam di beberapa wilayah yang dapat dimanfaatkan oknum pejabat pemerintah menghamburkan anggaran. Nah, hal ini pun menjadi perhatian Inspektorat Jawa Timur.

"Banyak yang melakukan penyelewengan dengan mengatasnamakan pandemik. Apalagi ada bencana alam, ini juga sangat rawan sekali penyimpangan," ujar Kepala Inspektorat Jawa Timur, Helmy Perdana Putra.

Baca Juga: Tegas! Khofifah Larang ASN Jatim Cuti dan Keluar Kota Selama Nataru

1. Pengadaan barang paling disorot

pexels.com/Karolina Grabowska

Helmy membeberkan bahwa ada instruksi dari pemerintah pusat untuk fokus mengatasi potensi tersebut. Hal yang paling disoroti yaitu pengadaan barang. "Biasanya pengaadaan barang yang dilakukan permainan harga, selain itu juga mengaku sebagai relawan. Makanya pusat menugaskan memeriksa maupun review," ujarnya.

2. Di Jatim diklaim belum ada penyelewengan

ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait temuan penyelewangan keuangan atau anggaran di Jawa Timur, Helmy menegaskan bahwa belum ada. Sebab, sedari awal instruksi pemerintah pusat memerintahkan untuk mengawal agar tidak ada penyimpangan telah dijalankan. "Tugas Inspektorat pemeriksaan tidak boleh berhenti selama pandemik," tegas dia.

Baca Juga: Libur Nataru, ASN Jatim Wajib Lapor dan Share Location Tiap Hari

Berita Terkini Lainnya