TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Banyuwangi Harus Pre Order Beli Gas 3 Kg

Kalau gak booking gak bisa dapetin

Foto: IDN Times/Agung Sedana

Banyuwangi, IDN Times – Fenomena kelangkaan Gas LPG 3 kg di Banyuwangi, Jawa Timur masih terjadi. Sejumlah warga pun mengeluh lantaran kesulitan mendapatkan gas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Padahal, pasar murah yang digelar di beberapa titik di Banyuwangi sudah membagikan pasokan gas melon yang cukup banyak. Namun kondisi kelangkaan belum juga teratasi.

Baca Juga: Gas 3 Kg Langka, Warga Banyuwangi Stok Kayu Bakar

1. Wajib booking dulu

Antrean gas subsidi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Sulistiyani (36) salah satu warga Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, mengakui kelangkaan gas saat ini. Dirinya bahkan harus booking dahulu ke agen langganannya sebelum membeli gas.

Sistem booking ini terpaksa Ia lakukan karena takut kehabisan pasokan gas yang baru datang. Biasanya, booking Ia lakukan beberapa hari sebelum pasokan datang di kios terdekat rumahnya. 

“Gas kan sekarang sulit, di daerah lain ternyata juga langka, di toko yang biasanya sekarang harus booking dulu sambil menunggu pasokan gasnya datang, nanti kalau sudah datang, baru dikabari suruh ambil.” kata Sulistiyani kepada IDN Times, Jumat (28/7/2023).

Baca Juga: Gas 3 Kg Langka di Banyuwangi Bikin Warga Terpaksa Pakai Gas Kaleng

2. Tidak boleh beli 2 tabung

kelangkaan gas elpiji (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Sementara itu, Yanto (38) warga Genteng yang kesehariannya sebagai pedagang makanan terpaksa menutup sementara usahanya. Sudah hampir 4 hari ini Yanto tidak mendapatkan pasokan gas untuk berjualan cilok.

Yanto mengaku, kebijakan penggunaan KTP untuk membeli gas subsidi membatasi dirinya untuk membeli lebih dari satu tabung gas. Sehingga gas yang Ia beli hanya cukup digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di dapur saja.

“Saya cuma kebagian satu, ya saya buat masak sehari-hari saja. Kalau dibuat masak terus untuk dagang, ya kurang, ” tutur Yanto.

Verified Writer

Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya