TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Coba Gas Non Subsidi, Pedagang Kecil di Banyuwangi Malah Buntung

Neski untung menipis, terpaksa jualan daripada gulung tikar

Saumal Hidayat (33) pedagang Banyuwangi (IDN Times/Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times – Kelangkaan gas elpigi subsidi atau yang biasa disebut gas melon, rupanya juga masih belum tuntas dalam sebulan terakhir. Di Banyuwangi, para pedagang kecil yang kesulitan mendapatkan pasokan gas nekat tetap berjualan menggunakan gas non subsidi. Walhasil, laba penghasilan mereka berkurang drastis.

1. Nekat pakai gas pink, keuntungan terkuras 50 persen

Bright gas 5 kg (Foto:Istimewa)

Salah satu yang mencoba berjualan dengan gas non subsidi adalah Saumal Hidayat (33). Pedagang roti bakar asal kecamatan Genteng ini mengaku jika dampak kelangkaan gas melon ini cukup terasa. Ia bahkan terpaksa membeli gas non subsidi agar usahanya tetap berjalan. Keuntungannya pun terpotong hingga 50 persen.

“Ya dari segi harga aja beda kan, yang melon aja sekitar Rp20 ribu, sedangkan yang warna pink itu harganya aja sampai tembus Rp100 ribu, otomatis keuntungan harus buat nutupin biaya beli gas itu,” kata Saumal kepada IDN Times, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Gas Elpiji Masih Langka, Warga Banyuwangi Nekat Kejar Truk Pertamina

2. Ingin naikkan harga jualan takut pelanggan kabur

Saumal Hidayat (33) pedagang UMKM Banyuwangi (Foto: IDN Times/Agung Sedana)

Saumal juga bercerita jika ia sempat pernah menyiasati usahanya ini agar tetap bisa mendapatkan keuntungan dengan cara menaikan harga dagangannya. Namun, ia takut kehilangan pelanggannya dengan cara tersebut mengingat konsumennya sendiri adalah pelanggan lama.

“Sebelumnya saya juga kepikiran untuk menaikkan harga jual, namun takutnya nanti malah pelanggan saya hilang semua. Mau tidak mau harganya harus tetap meskipun sulit untuk cari gas,” tuturnya.

Baca Juga: Warga Banyuwangi Pakai Biogas Alternatif Gas 3 Kg Langka

Verified Writer

Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya