Transmisi Lokal Masih Parah, Karantina di Desa Giripurno Belum Efektif

Terdapat tambahan 14 tambahan kasus positif COVID-19 di Batu

Batu, IDN Times - Transmisi lokal penyebaran kasus COVID-19 di Kota masih belum sepenuhnya berakhir. Karantina lokal yang dilakukan di Desa Giripurno, Kota Batu tampaknya masih belum terlalu efektif untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Terbaru, terdapat 14 kasus baru yang muncul di Kota Batu. Tambahan kasus baru tersebut merupakan yang terbanyak terjadi di Kota Batu sejak awal munculnya kasus COVID-19. Kasus baru itu hampir semuanya berasal dari hasil swab terhadap warga Desa Giripurno yang beberapa waktu lalu juga reaktif rapid test

1. Kasus baru dari rapid test massal

Transmisi Lokal Masih Parah, Karantina di Desa Giripurno Belum EfektifData detail sebaran kasus COVID-19 di Kota Batu. Dok/ Pemkot Batu

Sebelum jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Batu bertambah, Desa Giripurno memang sudah melakukan karantina lokal. Sebagian besar warga yang terpapar COVID-19 merupakan pedagang sayur yang biasa mengirimkan sayur ke zona merah seperti Surabaya.

Mereka yang terpapar kemudian menularkan kepada warga lain dan akhirnya Pemkot Batu memutuskan melakukan karantina lokal. Pemkot juga melakukan rapid test kepada sekitar 232 dan hasilnya 32 orang reaktif pada 20 Mei lalu. Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif langsung dilakukan tes swab pada 26 Mei lalu.


"Dari 14 orang yang terpapar COVID-19, 13 di antaranya dari Desa Giripurno dan 1 orang dari Desa Beji," ucap Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori, Selasa (2/6).

2. Karantina lokal berpotensi diperpanjang

Transmisi Lokal Masih Parah, Karantina di Desa Giripurno Belum EfektifPolisi menjaga kawasan physical distancing di Kota Batu. Malang Raya tengah membahas rencana PSBB. IDN Times/Alfi Ramadana

Saat ini, Desa Giripurno masih berada dalam masa karantina tahap pertama. Karantina dilakukan setelah ditemukan ada transmisi lokal dan berlaku sejak 23 Mei hingga 5 Juni.

Namun, jika melihat perkembangan kasus yang muncul, peluang perpanjangan masa karantina sangat terbuka lebar. Mengingat saat ini transmisi lokal di Desa Giripurno belum sepenuhnya bisa ditanggulangi. 

"Untuk keputusan apakah diperpanjang atau tidak masih menunggu evaluasi dari Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan," tambahnya. 

Baca Juga: Terjadi Transmisi Lokal, Desa Giripurno di Batu Akan Dikarantina

3. Tetap mulai transisi new normal

Transmisi Lokal Masih Parah, Karantina di Desa Giripurno Belum EfektifSejak awal darurat corona, Kota Batu bertindak cepat dengan menerapkan area physical distancing. IDN Times/Alfi Ramadana

Kendati demikian, kasus COVID-19 yang masih tinggi tak lantas menghalangi Kota Batu untuk masuk pada masa transisi new normal atau kenormalan baru. Guna memaksimalkan masa transisi new normal, Pemkot Batu membentuk satuan tugas (satgas). Melibatkan beberapa unsur mulai TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes, Dishub hingga BPBD.

Satgas tersebut bertanggung jawab untuk melakukan operasi pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan. Selama masa transisi new normal tersebut, masyarakat diminta untuk disiplin menjalankan protokol secara maksimal. 

"Untuk proses pendisiplinan warga tetap dilakukan dengan cara-cara yang persuasif dan humanis," sambungnya. 

4. Klaster pedagang sayur tertinggi sumbang kasus positif

Transmisi Lokal Masih Parah, Karantina di Desa Giripurno Belum EfektifRS Karsa Husada menjadi salah satu rujukan untuk pasien Covid-19. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sejauh ini dari total 28 kasus positif COVID-19 di Kota Batu, 16 orang menjalani isolasi rumah dan 8 orang menjalani perawatan di RS rujukan. Sementara tiga pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal dunia. Sebagian dari pasien yang menjalani isolasi rumah merupakan mereka yang tidak menunjukkan gejala atau COVID-19 atau masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dari total data tersebut tersebut mayoritas kasus didominasi oleh pedagang sayur dan pasar besar Kota Batu. Separuh dari total kasus berasal dari pedagang sayur yang kemudian menjadi transmisi lokal. 

Baca Juga: Pemkot Batu Rapid Tes 232 Warga Giripurno, 32 Reaktif 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya