Tingkatkan Mutu Kinerja, Kelurahan Kota Malang Digelontor Rp2 Miliar
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Penguatan wilayah menjadi perhatian Wali Kota Malang. Pasalnya saat ini pembangunan di wilayah Kota Malang masih belum sepenuhnya merata. Sebagai upaya pemerataan pembangunan tersebut, Pemkot Malang siap memberikan subsidi kepada masing-masing kelurahan di Kota Malang. Dari total 57 kelurahan, seluruhnya akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Malang.
1. Berikan pembekalan pejabat wilayah
Dok.IDN Times/IstimewaBantuan yang disiapkan tersebut berupa gelontoran dana sebesar Rp2 miliar. Nantinya setiap kelurahan akan mulai mendapatkan bantuan tersebut mulai tahun 2020. Namun sebelum itu, pihaknya akan memberikan pembekalan terlebih dahulu tentang bagaimana mengelola dana agar bisa digunakan sesuai kebutuhan.
"Mulai tahun 2020 tiap kelurahan akan dapat bantuan tersebut. Maka dari itu kami meminta ini bisa dioptimalkan untuk daerah masing-masing. Nantinya akan ada workshop khusus untuk manajemen pengelolaan anggaran," beber Wali Kota Malang, Sutiaji.
2. Bangun harmonisasi dengan stakeholder
Dok.IDN Times/IstimewaLebih jauh, Sutiaji juga meminta kepada setiap camat dan lurah untuk bisa membangun harmonisasi. Terutama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), BKM maupun tokoh masyarakat. Hal itu demi memsinergikan pembangunan di masing-masing daerah.
"Komunikasi dan sinergitas harus terbangun dengan baik. Jangan sampai muncul gesekan antara aparatur dan masyarakat. Untuk itu penguatan jaringan antara tri partit harus terus dilakukan," imbuhnya.
3. Ganti tunpeng dengan tukin
Dok.IDN Times/IstimewaDi sisi lain, Sutiaji juga meminta kepada para lurah untuk bisa memberikan gambaran kepada para staf. Terutama memberikan penjelasan, bahwa ke depan tak ada lagi tunjangan penghasilan (Tunpeng) bagi mereka. Namun, akan diubah menjadi tunjangan kinerja (Tukin). Sehingga ketika hal itu sudah berjalan, para staf tak lagi salah memahami.
"Adanya tunjangan kinerja ini bukan berarti hanya sekadar absen belaka. Tetapi ada poin konkrit dalam output kerja dari para staf yang ada di kelurahan," paparnya.
4. Siapkan aplikasi penghitung tabulasi kinerja
Dok.IDN Times/IstimewaSebagai bentuk pengawasan, nantinya Pemkot akan menyiapkan satu aplikasi khusus. Aplikasi tersebut berguna untuk menghitung tabulasi kinerja dari para ASN (Aparatur Sipil Negara). Sehingga ke depan kinerja dari para ASN benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, tak hanya sekadar absensi semata.
"Pelan tapi pasti akan kami kembangkan hal itu. Jadi nantinya baik camat maupun lurah bisa benar-benar memantau kinerja bawahannya," tandasnya.
Baca Juga: Maksimalkan Kinerja, Pemkot Malang Rampingkan Organisasi Perangkat
