Sempat Kabur Usai Vaksinasi, Penglihatan Joko Sudah Kembali 75 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Joko Santoso (38) kini hanya bisa tetap dirumah sambil menunggu perkembangan pengobatan matanya. Warga Jl Burung Gereja, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang itu mengalami efek yang tidak biasa pasca mengikuti program vaksinasi. Penglihatannya menurun bahkan sempat tak terlihat usai mengikuti vaksinasi. Beruntung, kini perlihatannya perlahan mulai membaik.
1. Ia mengikuti vaksinasi pada September lalu
Joko Santoso menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula dari dirinya mengikuti vaksin di kantor RW dekat tempat tinggalnya, Jumat (3/9/2021). Sebelum disuntikn vaksin, terlebih dahulu Joko harus melakukan skrining. Hasilnya menunjukkan bhwa kondisi Joko dalam keadaan normal, tidak ada keluhan ataupun penyakit bawaan.
Kemudian ia disuntik dosis pertama vaksin jenis Astrazeneca dan diminta menunggu 15 menit. Tetapi, karena menunggu surat vaksinnya terlalu lama, Joko kemudian pulang ke rumah.
"Sampai di rumah kemudian saya merasa mual-mual dan sempat muntah dua kali. Saya kemudian telepon istri diminta untuk minum vitamin C setelah itu tidur- tiduran terus sampai istri pulang," katanya Kamis (2/12/2021).
2. Ia sempat dirujuk ke RSSA
Sekitar pukul 10 malam, saat sang istri pulang, Joko mencoba mainan handphone. Saat itu dirinya merasakan bahwa penglihatannya mulai kabur. Karena itu, Joko kemudian memilih untik tidur. Tetapi, esok harinya justru Joko mengalami kejadian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
"Paginya saya dibangunkan istri untuk siap-siap kerja. Tetapi tiba-tiba pandangan saya gelap gulita. Istri saya kemudian lapor ke RW dan langsung dibawa ke RS Reva Husada dan kemudian dirujuk ke RSSA," tambahnya.
3. Belum diketahui penyebabnya
Saat dirujuk tersebut, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu sempat menjalani opname selama 11 hari sebelum akhirnya diperbolehkan pulang. Hasil pemeriksaan menurut Joko tak ada tanda-tanda kelainan kesehatan pada dirinya. Dokter yang memeriksa menyatakan bahwa gula darah normal, hipertensi normal, semuanya normal.
"Sampai saat ini masih diobservasi terus perkembangannya. Tetapi alhamdulillah penglihatannya sudah 75 persen. Sudah kelihatan walau masih hitam putih. Mata sebelah kiri yang paling baik dan sudah mendekati normal," sambungnya.
Saat ini, Joko hanya berharap penglihatannya bisa kembali normal kembali. Sejak penglihatannya mengalami masalah, ia tak bisa bekerja. Saat ini hanya istrinya yakni Titik Andayani saja yang bekerja.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif sebelumnya membenarkan berita tersebut. Namun demikian dirinya belum bisa memastikan apa penyebab dari kejadian tersebut. "Benar info tersebut. Penyebabnya saat ini masih dalam pemeriksaan para ahli," katanya.
Terkait penanganan kasus ini, Husnul Muarif mengatakan, telah tertangani oleh pihak Pemkot Malang. "Kasusnya sudah tertangani dengan baik. Kontrolnya ke RSSA," katanya.
Baca Juga: Di KTT ASEM, Jokowi Ajak Hapus Ketimpangan Vaksinasi COVID-19