Satu Positif COVID-19 di Malang Beda Cluster dari Dua Pasien Lain
instagram.com/idntimes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Satu lagi pasien di Kota Malang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tambahan satu pasienitu membuat jumlah pasien positif corona menjadi tiga orang dengan rincian dua dirawat dan satu sudah sembuh. Keduanya kini dirawat masing-masing di Rumah Sakit Saiful Anwar dan Rumah Sakit Tentara Soepraoen.
1. Tak ada kaitan dengan dua pasien sebelumnya
Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan bahwa pasien baru tersebut dari cluster berbeda. Tidak ada kaitan apapun dengan dua pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.
Saat ini tim Satgas Covid-19 tengah melakukan penelusuran mengenai riwayat dari pasien bersangkutan untuk mencari tahu dari mana pasien tersebut terpapar Virus Covid-19.
"Domisilinya di Kota Malang. Tidak ada kaitan dengan dua pasien sebelumnya," terangnya, Sabtu (28/3).
2. Kondisi pasien cukup bagus
IDN Times/Reja GussafynLebih jauh, Husnul Muarif menambahkan bahwa saat ini kondisi pasien baru yang dinyatakan positif tersebut sudah membaik. Namun, yang bersangkutan saat ini masih dirawat diruang isolasi RST Soepraoen dan terus mendapatkan pengawasan dari tim dokter. Pasien berjenis kelamin perempuan itu kini sudah tidak perlu menggunakan alat bantu pernafasan.
"Kondisi klinisnya bagus. Foto toraxnya juga tidak ada kelainan. Juga tidak perlu menggunakan ventilator pernafasan," tambah Husnul.
3. Riwayat perjalanan belum diketahui
Gambar ilustrasi virus corona (IDN Times/ istimewa)Sementara itu, terkait riwayat perjalanan dari pasien bersangkutan saat ini belum diketahui. Tim Satgas Covid-19 Kota Malang masih terus melakukan tracing untuk memastikan siapa saja yang sempat terlibat kontak erat dengan pasien bersangkutan. Namun, sejauh ini pihak tim satgas masih terus menelusuri jejak dari pasien dari 14 hari terakhir.
"Sejauh ini sudah dilakukan tracing. Termasuk menelusuri siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien bersangkutan," sambungnya.
4. Pasien PDP meninggal miliki kelainan bawaan
IDN Times/Arief RahmatSementara itu, terkait satu PDP yang meninggal dunia, statusnya saat ini belum diketahui. Husnul Muarif menjelaskan bahwa PDP tersebut memiliki kelainan kesehatan yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia. Sementara terkait detailnya seperti apa, Husnul mengakui belum banyak mendapat informasi dari RS Lavalette yang menjadi lokasi pasien bersangkutan di rawat.
"Informasinya memang ada penyakit bawaan lain. Namun belum dijelaskan secara rinci kepada kami," tandasnya.
Baca Juga: Hari Ini Kota Malang Terapkan Kawasan Social Distancing
