Resmi Bertarif, Tol Malang-Pandaan Balik Modal 23 Tahun

Pembiayaan pembangunan tol dari patungan dan pinjaman

Malang, IDN Times - Keberadaan ruas tol Malang-Pandaan tampaknya menjadi investasi bagus bagi PT Jasamarga. Namun pada kenyatanya, keberadaan tol yang mulai beroperasi pada bulan Ramadan lalu itu masih belum sepenuhnya menguntungkan. Pasalnya, pada awal tahap pengoperasian ini, pemasukan yang didapat dari tarif penggunaan jalan tol masih digunakan untuk mengembalikan pinjaman dari bank sindikasi. 

1. Perlu waktu 23 tahun

Resmi Bertarif, Tol Malang-Pandaan Balik Modal 23 TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Seeprti diketahui, nilai investasi pembangunan ruas tol Malang-Pandaan sendiri sekitar Rp6 trilyin. Dana tersebut didapat dari BUJT sebesar 30 persen. Serta sisanya yakni 70 persen merupakan pinjaman dari bank sindikasi. Maka dari itu, untuk bisa mendapatkan untung secara penuh, setidaknya Jasamarga masih harus menunggu 23 tahun ke depan atau pada tahun 2042. Tentunya bukan waktu ynag sebentar. Namun, pada prosesnya keberadaan jalan tol memang menjadi akses vital untuk bisa memangkas jarak serta mengurai kemacetan di jalur arteri. 

"Dari perhitungan kami, jika traffic-nya rata-rata mencapai 30 hingga 35 ribu per hari, maka setelah 13 tahun kami kemungkinan sudah bisa membiayai sendiri untuk membayar bunga dan pokok pinjaman ke bank sindikasi. Tetapi kalau untuk benar-benar mendapat keuntungan penuh kemungkinan hingga 23 tahun nilai investasinya kembali," ucap Direktur PT Jasamarga Pandaan-Malang, Agus Purnomo. 

2. Pengguna tol diperkirakan menurun

Resmi Bertarif, Tol Malang-Pandaan Balik Modal 23 TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, setelah pemberlakuan tarif resmi, pihak Jasamarga memprediksi akan ada sedikit penurunan pengguna tol Malang-Pandaan. Namun demikian, pihak mereka tak bisa memprediksi berapa banyak penurunan yang akan terjadi. 

"Rata-rata kalau hari biasa bisa 35000 kendaraan. Kalau weekend bisa mencapi 45000. Tapi jumlah ini karena memang masih gratis. Besok kalau tarif sudah berlaku tidak tahu lagi apakah ada penurunan atau tidak. Semoga saja penurunanya tidak banyak," sambungnya. 

3. Kebut pembangunan rest area

Resmi Bertarif, Tol Malang-Pandaan Balik Modal 23 TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Saat ini, pihak Jasamarga tengah mengebut penyelesaian untuk rest area. Nantinya dari 5 seksi akan ada 4 rest area yang disiapkan oleh Jasamarga. Proses pembangunannya saat ini sudah dalam proses konstruksi dan terus dikebut agar segera bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol. 

"Ada empat rest area nantinya yakni di kilometer 66 dan 84. Saat ini pembangunannya masih terus dikebut penyelesaiannya," sambungnya. 

4. Jalan tol merupakan pilihan

Resmi Bertarif, Tol Malang-Pandaan Balik Modal 23 TahunIDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, Agus Purnomo menyebut bahwa sejauh ini tarif yang ditetapkan untuk tol Malang-Pandaan sudah sesuai dengan perhitungan. Pasalnya pihak Jasamarga juga memiliki tanggungan beban yang harus dibayar. Untuk itu, masyarakat bisa memilih antara jalan arteri dan jalan berbayar namun dengan waktu tempuh lebih lama. 

"Jalan tol itukan pilihan. Jadi silahkan saja masyarakat memilih lewat arteri atau lewat tol," tandasnya. 

Baca Juga: Seksi 4 Tol Mapan Siap Beroperasi Fungsional Saat Lebaran 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya