Presiden Arema FC Dukung Penuh Investigasi Kerusuhan Kanjuruhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Duka mendalam dirasakan oleh Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden pada pekan ke 11 Liga 1 itu.
1. Dukung penuh investigasi atas kericuhan
Gilang menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh PSSI, LIB dan beberapa pihak terkait insiden tersebut. Menurutnya insiden tersebut harus diusut tuntas agar tidak terulang kembali.
"Kami memohon semua pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegas Gilang, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Korban Meninggal Kerusuhan Kanjuruhan Jadi 129 Orang
2. Minta perawatan maksimal untuk korban
Sementara itu, terkait kondisi korban, Gilang memastikan sudah menginstruksikan jajaran manajemen untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. Ia meminta para korban harus mendapat perawatan terbaik agar bisa segera kembali pulih.
"Kami meminta para korban mendapat pelayanan yang maksimal. Untuk pembiayaan, manajemen Arema FC juga siap bertanggung jawab," imbuhnya.
3. Mengutuk keras tragedi tersebut
Secara pribadi, Gilang mengakui sangat mengutik keras kericuhan tersebut. Sebab, akibat dari kericuhan tersebut sebanyak 130 orang harus menjadi korban dan 180 lainnya mengalami luka luka.
"Ini sangat memprihatinkan. Saya sebagai presiden klub menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang