Patroli Gabungan, Petugas Gabungan di Malang Razia Miras Tak Berizin 

Toko jamu hingga tempat karaoke jadi sasaran

Malang, IDN Times - Patroli gabungan dilakukan oleh jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Bakesbangpol dan Bea Cukai, Kamis (23/5) malam. Patroli yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP kota Malang, Priyadi tersebut merupakan upaya cipta kondisi untuk menjaga kondusifitas selama bulan Ramadan.

1. Patroli sasar beberapa titik

Patroli Gabungan, Petugas Gabungan di Malang Razia Miras Tak Berizin Dok/ Istimewa

 Sejumlah titik yang menjadi pusat keresahan masyarakat tak luput dari pemeriksaan. Beberapa lokasi yang dirazia dan diperiksa adalah Toko Jamu "L" Jl Borobudur, Karaoke Keluarga "W" di jl A. Yani, Hotel "Th" jl Doktor Cipto, Karaoke "T" kecamatan Blimbing, serta "AB" Terrace jl Puncak. 

"Dari hasil operasi tersebut kami menyegel 153 minuman golongan A sampai dengan C tak berizin di toko jamu " L" dan "AB" Terrace. Semua minuman tersebut kami sita karena tidak memiliki izin resmi dan melanggar Perda sebanyak 31 botol," ucap Kasatpol PP Malang Kota, Priyadi. 

2. Miras sitaan banyak tak berizin

Patroli Gabungan, Petugas Gabungan di Malang Razia Miras Tak Berizin Dok/ Istimewa

Dari lima lokasi yang dilakukan razia tersebut, ada satu lokasi yang tak bisa diperiksa. Lokasi tersebut adalah karaoke "T". Petugas tak bisa melakukan pemeriksaan lantaran lokasi tersebut tutup. Namun dari empat lokasi lain, petugas menemukan banyak minuman beralkohol yang masih beredar pada bulan Ramadan bahkan tak berizin. 

"Seluruh barang bukti yang disita kami bawa ke kantor Bea Cukai untuk diamankan," tambahnya. 

Baca Juga: PPDB Banyak Dikritik, Dinas Pendidikan Malang Angkat Bicara

3. Wali Kota Malang minta ada operasi lanjutan

Patroli Gabungan, Petugas Gabungan di Malang Razia Miras Tak Berizin IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui bahwa patroli gabungan tersebut harus terus digalakkan. Pasalnya saat ini masih banyak peredaran minuman beralkohol. Padahal Pemkot sudah mengeluarkan Perda Minol. Namun hal itu masih belum efektif mengurangi peredaran minuman beralkohol.

"Realitanya kami masih menemukan adanya minuman beralkohol tak berizin. Artinya kewaspadaan dan kecermatan harus dibangun," ujarnya. 

4. Momen Ramadan harus jadi perbaikan diri

Patroli Gabungan, Petugas Gabungan di Malang Razia Miras Tak Berizin Dok/ Istimewa

Sutiaji sangat menyayangkan dengan penemuan yang didapat petugas. Ia menilai bulan Ramadan seharusnya digunakan untuk memperbanyak hal-hal positif. Namun pada kenyataanya masih ada saja oknum yang melanggar aturan yang sudah berlaku. 

"Ini sangat memprihatinkan apalagi sekarang adalah bulan Ramadan dan kami sudah memberikan edaran. Ini juga jadi pembelajaran untuk tetap membangun semangat toleransi, kebersamaan dan kerukunan serta kekompakan langkah untuk membangun kota yang bermartabat," tegas Sutiaji. 

Baca Juga: Ramadan, Pemkot Madiun Gelar Bazar Takjil 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya