Kebakaran Masih Terjadi, TNBTS Tutup Total Pendakian Gunung Semeru
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kebakaran yang masih terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuat pendakian ditutup. Jika sebelumnya para pendaki masih bisa naik meskipun hanya sampai Ranukumbolo. Pemberitahuan terbaru dari pengelola TNBTS menyebutkan bahwa pendakian ditutup total. Sebab, petugas masih fokus untuk berupaya memadamkan api.
1. Evakuasi pendaki
Dok.IDN Times/IstimewaSetelah resmi mengeluarkan surat penutupan pendakian pada Minggu (22/9) petugas langsung melakukan evakuasi terhadap pendaki. Mereka yang masih ada di kawasan Gunung Semeru diminta untuk segera turun ke Ranupani. Hal itu seperti disampaikan oleh Pudjiadi, Kabid Teknis Konservasi TNBTS.
"Pada tanggal 21-22 September sekitar 245 pendaki sudah turun dari gunung Semeru. Tadi malam sekitar pukul 01.18 semua pendaki sudah berada di Ranupani," paparnya Senin (23/9).
2. Pastikan tak ada pendaki
nyero/bromoeastjava.comLebih jauh Pudjiadi memastikan saat ini sudah tidak ada pendaki di area Gunung Semeru. Selain itu, petugas juga memperketat pada pintu masuk agar tak ada pendaki yang nekat naik ke Gunung Semeru. Pasalnya saat ini sejumlah titik di lereng Gunung Semeru memang terbakar dan tengah diupayakan pemadaman.
"Saat ini petugas memperketat proses pengawasan agar tak ada pendaki yang masuk. Kalau memang pendaki yang legal tentu sudah tidak masuk karena memang sistem booking tiket ditutup," tambahnya.
3. Fokus upayakan pemadaman
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak ASetelah memastikan seluruh pendaki sudah turun, saat ini petugas tengah berfokus untuk mengantisipasi adanya persebaran titik api. Sebab, saat ini diketahui masih ada titik api di kawasan Ranukumbolo. Sehingga diperlukan antisiapi agar api tidak semakin meluas.
"Setidaknya saat ini ada dua titik api di dekat area Ranukumbolo seeprti disekitar Watupecah dan sekitarnya. Fokus kami saat ini adalah mengevakuasi pendaki. Setelah itu semua selesai baru kami berfikir untuk bagiamana caranya memadamkan api," terangnya.
4. Belum ketahui penyebab kebakaran
IDN Times/Andra AdyatamaSejauh ini,pihak TNBTS belum mengetahui dari mana api berasal. Sebab, api cepat menyebar dan titik api sulit dijangkau. Namun demikian, pihak TNBTS masih berupaya untuk mencari tahu dari mana api berasal.
"Sejauh ini kami belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran," sambungnya.
Baca Juga: 4 Danau Menawan di Sekitar Gunung Semeru yang Bikin Pengin Piknik
5. Penutupan sampai waktu yang belum ditentukan
instagram.com/dyansyaah_Setelah pendakian resmi ditutup, Pudjiadi belum bisa memastikan kapan pendakian ke Gunung Semeru akan kembali dibuka. Saat ini petugas masih berupaya untuk memadamkan api. Sehingga pihaknya masih belum bisa memastikan kapan pendakian akan kembali di buka.
"Kami tidak mau mengambil resiko. Jadi kami harus memastikan semua aman terlebih dahulu baru akan kembali di buka kembali untuk pendakianya," tandasnya.
Baca Juga: Lereng Semeru Terbakar, Pendakian Dibatasi Sampai Ranukumbolo
