Lereng Semeru Terbakar, Pendakian Dibatasi Sampai Ranukumbolo 

Pendakian ke puncak sementara ditutup

Malang, IDN Times - Kebakaran terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kamis petang (19/9). Lahan yang terbakar di area hutan Gunung Semeru itu luasnya sekitar 6 hektare.

Akibat kebakaran tersebut, untuk sementara waktu aktivitas pendakian ke Gunung Semeru ditutup.

1. Kebakaran sempat padam

Lereng Semeru Terbakar, Pendakian Dibatasi Sampai Ranukumbolo Dok/ Humas TNBTS

Sebelum terbakar kembali pada Kamis petang, awal munculnya titik api terdeteksi pada Selasa (16/9). Tetapi pada saat itu titik api yang ada relatif kecil dan berada di area yang sulit dijangkau. Bahkan titik api sudah sempat padam keesokan harinya.

Tetapi pada Kamis, petugas TNBTS kembali mendapat informasi bahwa kembali muncul titik api di beberapa area. 

"Titik api terlihat di area blok Kelik, Sumber Mani, Arcopodo hingga sekitar kawasan Kalimati," papar Plt Humas Balai Besar TNBTS Achmad Arifin, Jumat (20/9). 

2. Penyebab kebakaran belum diketahui

Lereng Semeru Terbakar, Pendakian Dibatasi Sampai Ranukumbolo IDN Times/Hendra Simanjuntak

Sejauh ini, Arifin belum bisa memastikan dari mana sumber api berasal. Termasuk juga penyebab kebakaran. Apakah ulah manusia atau ada penyebab lainnya.

Sampai sekarang, pihaknya masih berupaya untuk mencari tahu penyebab dari kebakaran tersebut. 

"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tetapi kami belum bisa memastikan apakah penyebabnya dari ulah manusia atau faktor alam," imbuhnya. 

Baca Juga: 12 Potret Unik Fenomena Salju di Gunung Semeru, Epik Banget!

3. Pendakian ditutup sementara

Lereng Semeru Terbakar, Pendakian Dibatasi Sampai Ranukumbolo Dok/ Humas TNBTS

Saat ini pihak TNBTS menutup sementara pendakian ke puncak Semeru. Para pendaki hanya diperbolehkan mendaki hingga kawasan Ranukumbolo. Sementara para pendaki yang sudah terlanjur berjalan ke arah puncak juga sudah dievakuasi turun. 

"Untuk pendaki yang berada di kawasan Kalimati sudah disterilkan. Kami juga mem-briefing ketat para pendaki, bahwa pendakian hanya boleh sampai Ranukumbolo saja," sambungnya. 

4. Beri surat perjanjian untuk pendaki

Lereng Semeru Terbakar, Pendakian Dibatasi Sampai Ranukumbolo nyero/bromoeastjava.com

Di sisi lain, untuk memastikan para pendaki tak melanggar aturan, petugas menyiapkan surat perjanjian. Para pendaki diminta untuk menandatangani surat perjanjian tersebut agar tidak nekat melanjutkan pendakian ke puncak Semeru. 

"Demi keamanan pendaki, TNBTS melarang pendaki mendekati puncak Semeru," tandasnya. 

Baca Juga: Perhatikan 5 Peraturan Penting Ini Sebelum Mendaki Gunung Semeru

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya