Kebakaran Arjuno Tak Kunjung Padam, BPBD Akan Gunakan Waterboombing
Dok/ BPBD Kota Batu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Kebakaran yang kembali terjadi di puncak gunung Arjuno hingga kini belum berhasil dipadamkan. Meskipun tim gabungan kembali mendapatkan tambahan personil pemadaman, namun api masih juga belum bisa dipadamkan. Hal itu lantaran lokasi titik api yang sulit dijangkau. Untuk itu, tim gabungan kini mulai berfikir untuk menggunakan cara lain agar pemadaman api bisa lebih efektif.
1. Gunakan waterboombing
Dok.IDN Times/IstimewaSalah satu cara yang kini tengah disiapkan adalah metode waterboombing. Namun saat ini tim gabungan masih memperhitungkan rencana tersebut. Termasuk mempersiapkan detail proses pemadaman. Sembari masih tetap berupaya memadamkam api semaksimal mungkin.
"Saat ini masih belum bisa kami jelaskan detailnya seperti apa karena masih dalam pembicaraan," beber Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.
2. Proses pemadaman sebelumnya tak efektif
Dok.IDN Times/IstimewaRencana penggunaan waterboombing tersebut dikarenakan proses pemadaman sebelumnya tak berjalan maksimal. Lokasi yang sulit dijangkau, serta keterbatasan alat untuk pemadaman menyebabkan api masih belum bisa dikendalikan.
"Alat untuk memadamkan api juga masih terbatas. Belum lagi mobilitas dari petugas juga tak bisa maksimal mengingat lokasi kebakaran cukup curam dan berbahaya," jelasnya.
3. Segera bangun pos pantau
Dok.IDN Times/IstimewaRekomendasi lain yang dikeluarkan adalah meminta segera membangun pos pemantauan gunung Arjuno. Pasalnya saat ini di Taman Hutan Raya (Tahura) belum memiliki pos pemantauan gunung Arjuno.
"Rencananya akan segera dibangun untuk pos pantau," sambungnya.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Padam, Puncak Gunung Arjuno Terbakar Lagi
4. Peningkatan porter
Dok.IDN Times/IstimewaDi sisi lain, tim gabungan juga merekomendasikan untuk penambahan porter di kawasan Sumbergondo. Tujuanya untuk membantu petugas memadamkan api. Sebab, saat ini petugas juga harus memikirkan keselamatan diri sembari tetap berupaya memadamkan api.
"Jika terjadi kebakaran porter bisa membantu memadamkan api," tandasnya.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Panderman dan Arjuno Diduga Kelalaian Manusia
