Kasus Positif COVID-19 di Malang Raya Kembali Bertambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Jumlah positif COVID-19 di Malang Raya saat ini sudah mencapai 43 kasus. Rinciannya masing-masing di Kabupaten Malang 27 kasus, Kota Malang 13 kasus, dan Kota Batu 3 kasus. Penambahan kasus baru pada masing-masing wilayah berasal dari riwayat yang berbeda.
Untuk penambahan empat kasus di Kabupaten Malang merupakan pekerja yang baru kembali dari Surabaya. Tambahan dua pasien positif COVID-19 Kota Malang berasal dari tenaga kesehatan. Sedangkan satu tambahan pasien positif di Kota Batu berasal dari Bulukerto.
1. Miliki riwayat perjalanan dari episentrum penyebaran
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Malang Aniswati menjelaskan, ada empat tambahan kasus baru di wilayahnya. Satu d iantarannya merupakan pengalihan data dari Kota Malang. Tiga kasus lain memiliki riwayat perjalanan ke Kota Surabaya. Kini empat pasien itu dirawat intensif dan mendapat pengawasan penuh dari Satgas COVID-19 Kabupaten Malang.
"Satu pasien memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya. Kemudian dua lainnya terpapar dari pasien tersebut karena merupakan anggota keluarganya. Sementara satu lainnya pengalihan data dari Kota Malang," paparnya, Minggu (26/4).
2. Tambahan kasus Kota Malang dari tenaga kesehatan
Sementara itu, untuk tambahan dua kasus baru di Kota Malang merupakan tenaga kesehatan. Kini pasien bersangkutan harus mengisolasi diri secara mandiri. Sejauh ini sudah ada tiga tenaga kesehatan di Kota Malang yang terpapar virus corona. Sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan pasien, tenaga kesehatan memang rentan tertular.
"Saat ini ada lima pasien yang dirawat. Tiga merupakam tenaga kesehatan," ucap Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto.
3. Tambahan pasien positif COVID-19 Kota Batu sebelumnya PDP
Di tempat lain, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batu M Chori menyebut bahwa satu tambahan satu kasus baru berasal dari pasien dalam pengawasan (PDP). Kasus baru tersebut diketahui merupakan seorang pria berusia 75 tahun.
Sebelum dinyatakan positif COVID-19, pasien bersangkutan memiliki penyakit bawaan CFH (Gagal Jantung Kongestif). Pasien bersangkutan juga sempat dipulangkan setelah mendapat pemeriksaan.
"Tracing juga sudah dilakukan kepada keluarga pasien. Setelah dilakukan rapid test hasilnya negatif. Namun, akan dilakukan tes lagi kepada keluarga korban," sebut Chori.
4. Cakupan tracing akan diperluas
Tidak hanya itu, M Chori menyebut bahwa cakupan tracing akan diperluas. Tidak hanya keluarga pasien, tracing juga akan dilakukan kepada tetangga pasien.
"Kami masih belum bisa memastikan dari mana pasien ke-3 terpapar COVID-19. Memang ada anggota keluarganya yang sempat memiliki riwayat perjalanan ke Kota Malang, tapi hasil tesnya negatif," tandas M Chori.
Baca Juga: Tertular Pasien, Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif COVID-19