Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Singosari Akan Jadi Pusat Pariwisata
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kawasan Singosari kini naik kelas. Hal itu setelah Presiden Joko Widodo resmi menetapkan Singosari sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Timur. Keputusan tersebut dituangka melalui PP no 68 tahun 2019 yang dikeluarkan pada 27 September lalu. Salinan keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata, Arif Yahya kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Museum Singosari, Selasa (8/10).
Baca Juga: Sidak Jembatan Muharto, DPRD Kota Malang Minta Segera Ada Perbaikan
1. Fokus pengembangan ekonomi kreatif
IDN Times/ Alfi RamadanaSeperti hal Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) yang lain, Singosari juga memiliki fokus utama yang akan dijadikan central industri. Untuk Singosari fokus utama adalah untuk ekonomi kreatif dan pariwisata. Hal itu, seperti disampaikan oleh Menteri Pariwisata, Arif Yahya. Ia menilai Singosari merupakan area yang sangat potensial baik dari sisi ekonomi kreatif maupun pariwisata.
"Untuk KEK Singosari ini groundbreakingnya tercepat dibanding daerah lain. Hal ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh Jawa Timur untuk meningkatkan pembangunan di seluruh wilayah," paparnya.
2. Miliki efek ganda
IDN Times/ Alfi RamadanaArif membeberkan bahwa banyak manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat dengan pemberlakuan KEK ini. Setidaknya ada tiga hal manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat. Pertama adalah perizinan akan menjadi lebih mudah. Kedua adalah terkait infrastruktur akan disiapkan oleh pemerintah pusat. Serta ketiga adalah fiscal insentive juga akan berpengaruh.
"Memang untuk KEK ini harus ada fokus utama yang menjadi ciri khas. Seperti halnya di Lombok yang fokus pada wisata halal. Kalau di sini industri kreatif dan pariwisata dengan ikon Bromo, Tengger Semeru," tambahnya.
3. SDM harus ditingkatkan
IDN Times/ Alfi RamadanaNamun demikian, dengan resmi menjadi KEK, maka Singosari utamanya dan Jawa Timur pada umumnya akan dibangun menjadi kawasan wisata internasional. Sehingga, sumber daya manusia juga harus ditingkatkan. Agar ketika KEK sudah mulai berkembang, masyarakat di sekitar kawasan juga lebih berkembang.
"Pembangunna komunitas masyarakat di kawasan KEK memang harus jadi fokus utama. Kalau tidak sosial costnya akan tinggi," sambungnya.
4. Masuk pembangunan area wisata prioritas
IDN Times/ Alfi RamadanaSeperti diketahui saat ini pemerintah memang tengah fokus membangun 10 destinasi wisata baru. Tempat wisata baru tersebut untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Indonesia yang sejauh ini memang berpotensi. Salah satunya adalah kawasan Bromo Tengger Semeru.
"Kawasan yang dibangun ini tentu harus kelas dunia. Untuk itu, perlu adanya kawasan ekonomi khusus untuk pusat pengembangan teknologi. Untuk KEK ini semuanya nanti akan disediakan oleh pemerintah pusat," tutup Arif Yahya.
Baca Juga: Jembatan Muharto Mulai Rapuh, Pemkot Malang Wacanakan Renovasi
