Dinkes Sebut Varian Omicron Belum Masuk Kota Malang

Malang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Malang memastikan bahwa saat ini COVID-19 varian Omicron masih belum terdeteksi di Kota Malang. Saat ini COVID-19 varian Omicron sudah terdeteksi muncul di Surabaya pada 2 Januari lalu.
1. Kota Malang belum terdeteksi
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendeteksi adanya penyebaran COVID-19 varian Omicron. Namun, secara umum Pemkot Malang tetap berupaya melakukan antisipasi sedini mungkin jika saja varian Omicron yang disebut lebih cepat penyebarannya dibanding Delta ini masuk ke Kota Malang. "Jadi kalau untuk varian Omicron itu ada tanda-tanda sendiri untuk diperiksa. Sejauh ini belum ada," ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Kronologi Lengkap Masuknya Omicron ke Jatim
2. Ada beberapa tahapan testing untuk varian Omicron
Lebih jauh, Husnul menjelaskan bahwa untuk COVID-19 varian Omicron ini memiliki tahapan testing yang berbeda dibandingkan varian biasa. Merekja yang diduga terpapar varian Omicron harus melewati beberapa tahapan testing mulai dari tuingkat CT value hingga pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS). "Mereka yang terpapar COVID-19 ini yang pasti PCR-nya positif dengan CT value kurang dari 15," imbuhnya.
3. Tes dilanjutkan dengan pemeriksaan WGS
Setelah itu pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel WGS untuk memperoleh cetak biru genetik virus, identifikasi mutasi baru, pelacakan asal virus dan pencegahan penyebaran virus. Kemudian dilanjutkan dengan pelacakan riwayat perjalanan seseorang yang teridentifikasi terpapar varian Omicron.
"Riwayat perjalanan ini juga menjadi penting untuk pencegahan," imbuhnya.
4. Minta masyarakat tetap patuh protokol
Terlepas dari itu, Husnul menyebut bahwa sejauh ini belum ada indikasi warga Kota Malang yang terpapar varian Omicron. Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan. Pasalnya prokes tersebut memberi dampak cukup signifikan terhadap pencegahan penyebaran virus.
"Langkah berikutnya yang kami lakukan adalag dengan terus melakukan tracing, testing dan treatment. Kemudian juga mempercepat vaksinasi," tandasnya.
Baca Juga: Pasien Omicron Pertama di Jatim Terdeteksi Tadi Malam