Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Batu

Sempat nyalon Bupati Malang tahun 2015

Perkembangan Kota Batu tak lepas dari peran Wali Kota Batu saat ini yakni Dewanti Rumpoko. Sebagai orang nomor satu di Kota Batu, perempuan kelahiran Ampenan, Nusa Tenggara Barat (NTB), 13 Desember 1962 ini banyak membuat terobosan dalam pengembangan Kota Batu sebagai kota pariwisata.

Lalu, bagaimana jejak Dewanti Rumpoko sebagai tokoh perempuan pertama yang memimpin Kota Batu? Berikut ini profil singkatnya. 

1. Masa pendidikan dasar banyak ditempuh di Jakarta

Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota BatuKak Seto saat bertemu dengan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Dok/Hums Pemkot Batu

Meskipun dilahirkan di Ampenan, NTB, masa kecil Dewanti justru banyak dihabiskan di Jakarta. Setelah menyelesaikan sekolah dasar di Manado (1968-1974), ia kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di SMP LXV (65) Jakarta (1974-1977). Kemudian dilanjutkan di SMA Negeri Jakarta (1978-1981). Setelah itu ia melanjutkan pendidikan di IKIP Jakarta (1982-1987) sebelum akhirnya berpindah ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan S2 di Universitas 17 Agustus 1945 (1999-2001). 

Baca Juga: Sutiaji, Aktivis NU yang Jadi Wali Kota Malang 

2. Sempat nyalon Bupati Malang

Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota BatuWali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Dok.Pemkot Malang

Perjalanan karir politik Dewanti dimulai saat namanya masuk ke daam bursa calon Wakil Wali Kota Malang tahun 2003. Tetapi saat itu dirinya tak melanjutkan ke kontestasi politik. Baru pada tahun 2015, Dewanti maju menjadi salah satu calon Bupati Malang berpasangan dengan Masrifah Hadi. Tetapi saat itu dirinya kalah bersaing dengan pasangan Rendra Kresna-Sanusi yang akhirnya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malang. 

3. Wali Kota perempuan pertama di Kota Batu

Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota BatuWali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat mengunjung gelaran vaksinsi untuk disabilitas di Polres Batu. Dok/Humas Pemkot Batu

Setelah kegagalan tersebut, Dewanti masih terus melanjutkan upayanya untuk menjadi kepala daerah. Pada tahun 2017, dirinya kemudian maju kembali ke dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Ia memilih berkontestasi di Pilkada Kota Batu. Berpasangan dengan Punjul Santoso, perempuan yang juga aktif di berbagai organisasi itu akhirnya berhasil menang dan dilantik menjadi Wali Kota Batu pada 27 Desember 2017 menggantikan suaminya yakni Eddy Rumpoko yang merupakan Wali Kota Batu periode 2007-2017. 

4. Punya pengalaman organisasi yang mumpuni

Dewanti Rumpoko, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota BatuWali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat menemui pedagang kaki lima di Alun-alun Kota Batu. Dok/Humas Pemkor Batu

Selain menjadi Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga dikenal sebagai sosok yang sangat aktif berorganisasi. Tercatat dirinya pernah menjabat di beberapa organisasi. Sepeti Ketua tim penggerak PKK Kota Batu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Malang Raya, Ketua PRSI Cabang Malang, Ketua Palang Merah Indonesia Kota Batu, Komite Lions Club Indonesia, Wakil Ketua III Pengurus Harian KONI Jatim hingga wakil ketua bidang ekonomi DPD PDIP Jatim.

Baca Juga: Sosok Bupati Malang, Dosen yang Menyeberang Jadi Pejabat

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya