Dapat Bantuan dari PUPR, Pipa PDAM Kota Malang Diganti
Walikota Malang, Sutiaji (jaket kulit) saat meninjau langsung bocornya pipa air di kawasan Tumpang. Dok/ Humas Pemkot Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Perbaikan jaluran pipa PDAM Kota Malang yang mengalami pecah beberapa waktu lalu mulai mendapat perbaikan. Hal itu setelah PDAM Kota Malang mendapat bantuan pipa dari Kementerian PUPR. Pemasangan pipa baru itu dimulai pada Rabu (5/2).
1. Instalasi pipa menggantikan yang lama
Kebocoran pipa PDAM bukanlah yang pertama terjadi. Dok/ Humas Pemkot MalangLokasi instalasi pipa yang mendapat pergantian pipa baru PDAM Kota Malang
Proses pemasangan pipa baru PDAM dipasang di Desa Pulungdowo, Tumpang, Malang. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan pemasangan pipa baru, tim akan melakukan survei terlebih dahulu. Terutama terkait lokasi pemasangan pipa untuk memastikan instalasi yang disiapkan sudah tepat.
"Jadi harus ada survei dulu. Perlu diukur, terkait tanahnya serta kedalaman instalasi pipa baru tersebut," bebernya Kamis (6/2/).
2. Targetkan selesai dalam 50 hari
Walikota Malang melakukan peninjauan langsung ke lokasi bocornya pipa PDAM. Dok/ Humas Pemkot MalangSutiaji menjelaskan bahwa untuk proses pemasangan instalasi pipa baru tersebut memakan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan. Namun untuk kali ini, Sutiaji meminta agar proses pemasangan instalasi pipa baru tersebut bisa selesai dalam waktu 50 hari. Sebab, instalasi tersebut sangat dibutuhkan untuk bisa segera dialiri air. Tak hanya itu saja, Sutiaji juga meminta kepada Kementrian PUPR memberikan bantuan sebanyak 25 tangki air. Karena selama ini Pemkot Malang masih baru menerima 17 tangki bantuan.
"Keterangan yang kami dapat dari Kementerian PUPR tangkinya harus dibagi dengan Bondowoso. Sebab, Bondowoso juga baru terkena bencana dan membutuhkan banyak bantuan," tambahnya.
3. Survei lokasi perlu waktu sepekan
Walikota Malang melihat langsung pipa PDAM yang me galami kebocoran. Dok/ Humas Pemkot MalangSementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Malang, Nor Muhlas mengakui bahwa untuk survei lokasi calon instalasi baru perlu waktu sepekan. Setelah diketahui karakteristik lokasi dan lingkungan tempat instalasi pipa yang baru, maka akan dilakukan pemasangan. Namun, Nor Muhlas memastikan bahwa pemasangan instalasi pipa baru tersebut tidak akan membongkar jaringan pipa lama.
"Jaringan pipa yang lama tidak akan dibongkar. Nantinya jaringan pipa baru akan diletakkan disebelah jaringan lama," katanya.
Baca Juga: Pipa Dua Kali Sepekan, PDAM Kota Malang Alami Kerugian Ratusan Juta
4. Pipa baru lebih bagus
Lokasi pipa PDAM yang pecah di jl Kidal, Tajinan. Dok/ Humas Pemkot MalangLebih jauh, Muhlas menjelaskan bahwa instalasi pipa baru tersebut lebih baik dari sebelumnya. Kualitas pipa bantuan dari Kementerian PUPR itu merupakan pipa jenis galvanis. Pipa jenis galvanis sendiri terbuat dari besi yang dilapisi dengan material seng. Sehingga secara kualitas lebih bagus dan lebih terlindungi dari karat. Sementara jaringan pipa PDAM Kota Malang yang lama masih menggunakan pipa berjenis High Density Polyethylene (HDPE).
"Diameter pipa baru ini mencapai 500 milimeter. Panjangnya mencapai 3,8 kilometer," pungkas Muhlas.
Baca Juga: Sidak Pipa PDAM Pecah, DPRD Kota Malang Minta Suplai Air ditambah
