Berkat Braille E Ticket, Kota Malang Raih Penghargaan Nasional

Penghargaan diberikan oleh Kemen PANRB

Malang, IDN Times - Kota Malang kembali meraih prestasi gemilang. Kali ini Kota Malang mampu meraih penghargaan dalam hal inovasi layanan publik. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu inovasi pelayanan pelayanan publik yang membuat Kota Malang masuk dalam top 99 inovasi pelayanan publik adalah pelayanan publik digital untuk penyandang tuna netra Brexit (Braille E Ticket And  Extraordinary Acces for Visual Disabellities). 

Baca Juga: Jatim Borong 9 Penghargaan, Khofifah: Tujuan Kita Masyarakat

1. Bukti keberhasilan

Berkat Braille E Ticket, Kota Malang Raih Penghargaan NasionalDok/ Humas Pemkot

Raihan penghargaan dalam bidang inovasi layanan publik tersebut memperlihatkan bahwa Kota Malang terus berbenah. Layanan kepada masyarakat terus mendapat perhatian serius. Beberapa inovasi layanan yang sebelumnya sudah ada antara lain bank sampah malang, lapo bra dan sambat online yang diakui sebagai Top 99 inovasi pelayanan publik di tahun-tahun sebelumnya. 

"Saya apresiasi atas raihan ini. Sekarang orientasi inovasi bukan lagi sekedar untuk menjembatani kehadiran program pemerintah, tapi mampu mengakomodir kebutuhan lingkungan. Serta kecenderungan karakter, budaya, dan ‘DNA millenial' yaitu pelayanan yang semakin cepat, mudah, dan aksessibilitas tinggi,” ujar Sutiaji.

2. Kalahkan ribuan pesaing

Berkat Braille E Ticket, Kota Malang Raih Penghargaan NasionalDok/ Humas Pemkot

Penghargaan yang diterima Kota Malang tersebut terasa istimewa. Pasalnya kota Malang mampu mengalahkan pesaing-pesaing yang tak sedikit. Bahkan mereka juga memiliki inovasi yang tak kalah menarik dengan Kota Malang.

Setidaknya ada 3.156 proposal inovasi yang diajukan secara online melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik). Kemudian melewati tahap seleksi administrasi serta penilaian proposal dan dokumentasi inovasi. Para inovator kemudian harus melewati tahapan presentasi dan wawancara dihadapan Tim Panel Independen untuk mencarai 45 inovasi terbaik. Tahap itu disusul dengan observasi lapangan sebagai bukti dari inovasi yang dipresentasikan.

3. Harus konsisten

Berkat Braille E Ticket, Kota Malang Raih Penghargaan NasionalDok/ Humas Pemkot

Menteri PANRB, Syafruddin menekankan, melahirkan inovasi melalui kompetisi perlu konsistensi dan keberlanjutan. Memang tidak mudah, namun semua bisa berjalan jika pemangku kepentingan mau bergerak dan berinovasi. 

"Oleh karenanya, diberikan dana insentif daerah, untuk pemeliharaannya, sekaligus memacu semangat yang lain untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” bebernya. 

4. Jadi event tahunan

Berkat Braille E Ticket, Kota Malang Raih Penghargaan NasionalDok/ Humas Pemkot

Adanya event tahunan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini juga menjadi ajang membuktian  bahwa pelayanan publik di Kota Malang bukan hanya rutinitas tapi sudah ditambahkan inovasi dan kreatifitas. Sebab kehadiran beragam inovasi pelayanan publik tidak lagi sekadar menjembatani kehadiran program pemerintah, tetapi juga mengakomodir kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga: Empat Inovasi Pelayanan Pemprov Jatim Dilombakan ke Kancah Dunia

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya