Balita di Malang Meninggal, Polisi: Ada Pendarahan di Lambung

Hasil autopsi menyebut ada usus yang sobek

Malang, IDN Times - Teka-teki mengenai meninggalnya balita bernama Agnes Arnelita (3) perlahan mulai terkuak. Usai autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang, Kamis (31/10), diketahui penyebab meninggalnya Agnes yang masih berusia tiga tahun bukan karena tenggelam di bak mandi. Polisi menemukan fakta lain bahwa korban meninggal lantaran terjadi pendarahan di lambungnya. 

1. Terdapat luka robek di dalam usus korban

Balita di Malang Meninggal, Polisi: Ada Pendarahan di LambungKapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander memberikan keterangan usai autopsi di RSSA Malang, Kamis (31/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Kapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander memaparkan bahwa penyebab meninggalnya balita Agnes bukan karena tenggelam. Ia memaparkan bahwa menurut keterangan dokter yang melakukan autopsi, terdapat pendarahan di lambung korban. Hal itu berbeda dengan keterangan dari terlapor yang menyatakan bahwa korban tenggelam di bak mandi. 

"Ada tekanan yang sangat keras dan kuat pada perut korban yang mengakibatkan pendarahan. Pendarahan juga terjadi karena ada robekan di usus korban," terangnya Kamis (31/10). 

2. Belum bisa pastikan penyebab luka

Balita di Malang Meninggal, Polisi: Ada Pendarahan di LambungKepolisian resort Malang Kota saat melakukan olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Meskipun sudah mendapat informasi mengenai penyebab kematian korban, Dony mengakui saat ini masih terus mendalami kasus tersebut. Terutama untuk memastikan apakah bekas luka termasuk juga pendarahan di lambung korban merupakan akibat benda tumpul atau tangan kosong. 

"Kami masih terus mengumpulkan informasi sekaligus mensinkronkan apakah memang pendarahan itu karena benda tumpul atau lainya," tambahnya. 

3. Sempat masuk ke dalam bak mandi

Balita di Malang Meninggal, Polisi: Ada Pendarahan di LambungKepolisian Resort Malang Kota saat melakukan olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kedungkandang kota Malang, Kamis (31/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Dony menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, korban memang sempat masuk ke dalam bak mandi. Namun, kemudian oleh orang tua korban diangkat karena kondisi tubuhnya menggigil. Kemudian tubuh korban dibaluri minyak angin. Lalu tubuh korban dihangatkan di atas kompor. 

"Ini merupakan keterangan dari terlapor. Tetapi dari hasil autopsi penyebab kematian korban bukan karena tenggelam," jelasnya. 

Baca Juga: Balita Meninggal Diduga Dianiaya, Ada Luka Bakar dan Lebam

4. Masih intens periksa orang tua korban

Balita di Malang Meninggal, Polisi: Ada Pendarahan di LambungKapolres Malang Kota, AKBP Dony Alexander memberikan keterangan usai proses autopsi di RSSA, Kota Malang, Kamis (31/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Saat ini kepolisian masih terus intens memeriksa saksi-saksi yang tak lain adalah kedua orang tua korban. Kepolisian masih terus mengumpulkan informasi untuk memastikan bahwa keterangan dari saksi sesuai dengan apa yang ada di lapangan. 

"Sejauh ini sudah ada empat orang yang kami periksa. Dua di antaranya merupakan orangtua korban," tandasnya. 

Baca Juga: Balita Meninggal Penuh Luka di Malang, Kesaksian Ortu Dianggap Janggal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya