Aktivitas Bromo Level II, Sektor Pariwisata Masih Buka
Gunung Bromo meletus/BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Aktivitas Gunung Bromo dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan. Peningkatan aktifitas tersebut pun cukup mengganggu aktifitas, baik warga maupun wisatawan. Meski begitu, pihak pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) masih tetap membuka wisata ke gunung Bromo.
1. Wisata masih dibuka
Gunung Bromo meletus/BNPBSaat ini status Gunung Bromo bersatus waspada level II. Meskipun dalam status waspada, pibak TNBTS masih membuka jalur wisata ke Bromo. Meskipun, untuk saat ini wisatawan tak bisa mendekat ke area kawan gunung Bromo. Sebab, aktifitas kegempaan serta magma di sekitaran kawah cukup tinggi.
"Saat ini belum dilakukan penutupan. Wisatawan masih diperbolehkan masuk kawasan Bromo sampai radius 1 Km sesuai arahan dari PVMBG," beber Syarif, Humas TNBTS, Sabtu (20/7).
2. Wisatawan masih banyak yang datang
Gunung Bromo meletus/BNPBMeskipun dalam tak bisa mendekato kawah Gunung Bromo tak membuat wisatawan sepi. Syarif menjelaskan bahwa saat ini masih cukup banyak wisatawan yang mengunjungi Gunung Bromo. Apalagi beberapa waktu lalu, warga Suku Tengger baru saja menggelar ritual Kasada. Hal itu tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Wisatawan masih banyak dan bahkan antusias datang ke Bromo," imbuhnya.
Baca Juga: Upacara Yadnya Kasada dan Eksotika Bromo Ciptakan Daya Tarik Wisatawan
3. Wisatawan diminta patuhi imbauan
Gunung Bromo meletus/BNPBLebih jauh, Syarif menjelaskan bahwa meskipun wisata Bromo masih dibuka, para wisatawan tetap diminta tertib. Pasalnya saat ini aktifitas Gunung Bromo tengah meningkat. Sehingga wisatawan diminta untuk tidak melakukan hal-hal yang membahayakan.
"Para pengunjung harus tetap waspada. Ikuti aturan dan arahan yang sudah disampaikan oleh petugas," sambungnya.
4. Siagakan petugas
instagram.com/pengky_ptTak hanya itu saja, pihak TNBTS juga menyiagakan petugas untuk memberikan informasi kepada para pengunjung. Namun, Syarif tetap meminta kepada pengunjung untuk tetap waspada dan berhati-hati. Serta tidak melakukan hal yang bisa membahayakan diri sendiri.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan PVMBG di Ngadisari dan Cemorolawang untuk memperoleh data perkembangan Gunung Bromo," tandasnya.
Baca Juga: Gunung Bromo Erupsi, Masyarakat Sempat Panik
