Ikut Turun ke Jalan, Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Keadilan

Nilai penanganan yang dilakukan masih lambat 

Malang, IDN Times - Aksi turun ke jalan yang dilakukan Aremania menjadi momentum juga bagi keluarga korban. Beberapa di antara mereka ada yang ikut turun ke jalan menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruhan. Salah satunya seperti dilakukan oleh Kholifatur Nur yang merupakan ibu dari korban jiwa bernama Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra (15) asal Bululawang, Kabupaten Malang. 

1. Minta keadilan atas tragedi Kanjuruhan

Ikut Turun ke Jalan, Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Minta KeadilanSejumlah Aremania melakukan aksi teatrikal gas air mata. IDN Times/Alfi Ramadana

Ifa menyampaikan bahwa dirinya ikut turun ke jalan untuk mencari keadilan. Menurutnya saat ini penanganan masih lambat. Dirinya merasa kecewa karena penanganan kasus belum memberikan keadilan bagi para korban. 

"Saya ingin mereka yang terlibat bertanggungjawab. Ini hafus diusut tuntas dan semoga ada penetapan tersangka lain," terangnya Kamis (10/11/2022). 

2. Kecewa dengan penanganan kasus yang berjalan

Ikut Turun ke Jalan, Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Minta KeadilanRibuan Aremania melakukan long march dengan mengusung keranda dan membawa foto para korban tragedi Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Penetapan enam tersangka yang sudah dilakukan oleh Polri dinilainya belum cukup. Ifa mengaku kecewa karena anaknya tidak melakukan apapun di tribun namun menjadi sasaran tembakan gas air mata. 

"Saya sebagai orang tua merasa sakit hati kalau keadilan hanya seperti ini saja," imbuhnya. 

Ifa menceritakan bahwa putranya berangkat nonton Arema FC bersama beberapa temannya. Kemudian ia mendapat kabar dari teman putranya bahwa Farellino turut menjadi korban. Seketika itu juga, ia langsung datang ke Kanjuruhan. 

"Anak saya ada di tribun 8. Saya langsung ke Kanjuruhan waktu dikabari temannya. Sampai di stadion sekitar pukul 23.00 WIB, saya masih mendengar suara tembakan," jelasnya. 

Baca Juga: Aremania Siapkan Laporan Hukum Baru Tragedi Kanjuruhan

3. Langsung ke lokasi pada malam kejadian

Ikut Turun ke Jalan, Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Minta KeadilanAremania melakukan aksi teatrikal penembakan gas air mata. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain Ifa ratusan Aremania juga hadir dalam aksi itu. Ada tiga poin tuntutan yang disuarakan Aremania. Pertama meminta agar aktor intelektual serta eksekutor lapangan tragedi Kanjuruhan untuk diadili. Kedua, mendesak agar tragedi Kanjuruhan dijadikan sebagai tragedi dengan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) berat, bukan hanya pelanggaran HAM biasa. Ketiga meminta resitusi atau ganti rugi untuk para korban baik yang luka maupun meninggal dunia.

Baca Juga: Aksi Keenam Kalinya, Aremania Bawa 137 Keranda

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya