Toko di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Mencapai Rp750 Juta 

Saat api membesar, pemilik sedang tidur

Banyuwangi, IDN Times - Kobaran api melahap sebuah bangunan toko dan gudang beserta isinya. Diketahui bangunan tersebut milik Ponijan (53), warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga api berhasil dipadamkan, si pemilik rumah menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

1. Pemilik sedang tidur

Toko di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Mencapai Rp750 Juta Kebakaran di Banyuwangi. (Dokumentasi Polsek Tegaldlimo)

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Lita Kurniawan, mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada Rabu 4 Januari 2023 dini hari. Pemilik merupakan seorang pedagang. Saat api membakar seisi bangunan, pemilik rumah sedang tertidur. Api pertama kali diketahui oleh tetangga korban. 

"Kejadiannya dini hari sekitar jam 01.30 WIB. Pemilik rumah sedang tidur. Kemudian dibangunkan oleh tetangganya," kata Lita, Rabu (4/1/2023). 

Mendapati kabar tersebut, pemilik bangunan sontak langsung kaget dan berlari keluar. Benar rupanya, dirinya melihat api besar sedang menyala-nyala di ruangan usahanya.

Baca Juga: Berkah Tahun Baru Jasa Sewa Tikar di Bangsring Underwater Banyuwangi

2. Ada 5 unit pemadam yang dikerahkan

Toko di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Mencapai Rp750 Juta Warga membantu memadamkan kebakaran. (Dokumentasi Polsek Tegaldlimo)

Kepanikan tersebut kemudian membuat warga lainnya terbangun. Warga kemudian berbondong-bondong mencoba memadamkan api. Beberapa warga juga mencoba memanggil bantuan tim pemadam serta kepolisian. Namun nahas, api baru bisa padam sekitar pukul 03.30 WIB dengan kondisi seisi bangunan ludes tak tersisa.

"Tidak ada korban jiwa. Bantuan berupa 5 unit pemadam kebakaran bersama masyarakat membantu memadamkan api. Sebelum subuh api sudah dipadamkan," kata Lita. 

3. Kerugian mencapai Rp750 juta

Toko di Banyuwangi Terbakar, Kerugian Mencapai Rp750 Juta Kebakaran di Banyuwangi. (Dokumentasi Polsek Tegaldlimo)

Berdasarkan inventarisir korban, kerugian mencapai Rp750 juta. Beraneka dagangan, sembako, perabot rumah tangga dan alat-alat elektronik semuanya hangus. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek sehingga memicu api. Api diduga semakin membesar karena dagangan jenis plastik dan perabotan kayu. 

"Estimasi sementara, kerugian ditaksir mencapai Rp750 juta. Karena 95 persen bangunan terbakar. Toko dan gudang berisi perabotan semuanya ludes," jelas Lita. 

Baca Juga: Tahun Baru, Warga Banyuwangi Digegerkan Macan Tutul Nangkring di Pohon

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya