Berkah Tahun Baru Jasa Sewa Tikar di Bangsring Underwater Banyuwangi
Wisatawan tahun baru di Bangsring Under Water Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Hampir 4 ribu wisatawan memenuhi destinasi wisata Bangsring Under Water Banyuwangi, Jawa Timur, per hari ini Minggu 1 Januari 2023. Mulai dari anak-anak hingga kakek-nenek semuanya menikmati momen liburan keluarga di awal tahun ini.
1. Pengelola hampir K.O
Wisatawan tahun baru di Bangsring Under Water Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Ketua Pokdarwis Bangsring, Wildan Sukirno mengatakan pada awal tahun ini ada sebanyak 3 ribu lebih wisatawan memadati destinasi. Menurutnya, jumlah ini dipastikan bertambah apabila kapasitas Bangsring lebih luas lagi. Tak jauh berbeda dengan wisata pantai lainnya, banyak keluarga yang menghabiskan sepanjang waktu untuk bersantai di tepian pantai.
"Ada sekitar 3 ribuan lebih, karena Bangsring ini kan lokasinya tidak begitu luas. Itu saja, sampai di ujung Utara benar-benar ramai. Luar biasa tahun ini," kata Sukirno kepada IDN Times.
Sukirno menyebut, tim pengelola Bangsring Under Water bahkan sampai kewalahan karena banyaknya pengunjung. Sejak pagi hingga sore hari, tidak ada satupun pengelola yang bisa beristirahat santai seperti hari-hari biasanya.
"Capek semua, dari pagi sampai sore terus mengurusi wisata. K.O semua ini, sudah tidak kuat lagi stamina, benar-benar luar biasa hari ini," ungkapnya.
Baca Juga: Libur Tahun Baru, Wisata GWD Banyuwangi Raup Omzet Ratusan Juta
2. Total sudah ada kunjungan 21 ribu wisatawan sejak natal
Wisatawan tahun baru di Bangsring Under Water Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Sukirno mengaku, terhitung sejak tanggal 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 ini, Bangsring Under Water sudah menjual sekitar 21 ribu tiket. Menurutnya, kebanyakan wisatawan berasal dari luar Banyuwangi. Memungkinkan, ini merupakan wisatawan yang tidak kebagian tempat di Bali sehingga memilih Banyuwangi untuk berlibur.
"Banyak mobil pelat luar. Kebanyakan sih dari Jakarta, ada juga mobil-mobil pelat nomor DK dari Bali juga disini," katanya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak Bangsring sendiri sampai menggunakan 2 lahan parkir yang berbeda. Skema ini diberlakukan agar tidak ada kemacetan antara kendaraan keluar dan juga masuk.
"Kendalanya kan ada di parkiran, maka kita manfaatkan seluruh lahan yang ada untuk membuat skema keluar masuk yang gampang. Agar lancar," jelasnya.
3. Berkah jasa sewa tikar, wisatawan sampai antre
Wisatawan tahun baru di Bangsring Under Water Banyuwangi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Sukirno mengatakan, wahana air seperti snorkeling dan spot foto bawah air atau glass buttom sangat laris manis diminati oleh wisatawan. Dikarenakan jumlah fasilitas snorkeling yang terbatas, pada liburan hari ini sampai terjadi antrean yang cukup panjang. Bahkan tak jarang banyak wisatawan yang kecewa karena terlalu lama menunggu giliran.
"Antri mas, sampai menunggu lama. Petugas life guard dan pemandu untuk di snorkeling bahkan sampai menggigil karena bergiliran masuk air. Mulai pagi sampai sore tidak berhenti," jelasnya.
Selain wahana yang ada, Sukirno juga mengaku seluruh UMKM yang ada di Bangsring kebanjiran rezeki. Selain kuliner, bahkan banyak pedagang keliling dan masyarakat yang ketiban rezeki nomplok gegara jualan atau menyewakan tikar.
"Warga-warga setempat sampai bisa menyewakan karpet atau tikar duduk itu jumlahnya sampai 30 lembar per orang. Kuliner-kuliner juga ludes semua, alhamdulilah berkah setelah dua tahun Pandemi Covid-19," cetus Wildan Sukirno.
Baca Juga: 6 Penginapan Dekat Kawasan Bangsring Underwater, Surganya Snorkeling
Community Writer
Agung Sedana
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
