Soal Pilpres, Ini Arah Dukungan NU dan Muhammadiyah Banyuwangi

Sementara ini, politik di Banyuwangi masih adem-ayem

Banyuwangi, IDN Times - Banyak golongan ulama dan kiai yang diklaim sudah berpihak ke beberapa nama bakal calon presiden yang pernah ke Banyuwangi, Jawa Timur. Baik itu ormas Muhammadiyah atau NU, saat ditanya keduanya mempunyai jawaban yang berbeda.

1. Beda arah dukungan pengurus PCNU?

Soal Pilpres, Ini Arah Dukungan NU dan Muhammadiyah BanyuwangiIlustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Sebelumnya, saat kedatangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Banyuwangi, Wakil Rais Syuriah PCNU Banyuwangi KH Abdul Ghofar mengklaim hampir seratus persen jamaah Nahdlatul Ulama mendukung duet tersebut. Saat itu, Muhaimin Iskandar jelas menyatakan bahwa NU adalah ormas yang sudah melahirkan Partai PKB.

Saat ditanya perihal penegasan dukungan tersebut, Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini justru menyatakan hal lain. Perihal condong ke arah kubu Anies atau Prabowo, ia menyatakan punya cara tersendiri untuk mendeklarasikan atau meyampaikan dukungan PCNU Banyuwangi nanti.

"Saya kira NU punya cara tersendiri untuk itu, yang tentunya nanti tidak sama dengan cara-cara yang lain," kata Gus Makki, sapaan akrabnya, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Sanksi Menanti ASN Banyuwangi yang Like Postingan Caleg-Capres

2. Ketua PCNU menunggu instruksi

Soal Pilpres, Ini Arah Dukungan NU dan Muhammadiyah BanyuwangiIlustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Lalu apakah PCNU Banyuwangi akan juga ikut bergabung di salah satu kubu capres saat ini? Gus Makki menjawab, perihal dukung mendukung tidak bisa diputuskan secara sepihak dan diklaim begitu saja. Ia menegaskan masih belum mendapatkan instruksi dari PBNU.

"Bagaimana nanti, arahnya ke mana, kita tunggu. Jadi tidak perlu dibikin gawat lah," ungkapnya.

Rumor menyebut, sudah ada perwakilan dari beberapa kubu koalisi yang mencoba mendekati PCNU Banyuwangi. Namun, lagi-lagi Gus Makki menampik hal tersebut. Dia menegaskan PCNU Banyuwangi tidak memiliki hak untuk bersikap sebelum ada perintah mutlak dari

"Tidak ada alasan bagi kami untuk bagaimana-bagaimana. Namun yang pasti PCNU tegak lurus dengan Rais Aam PBNU," jelasnya.

3. Muhammadiyah masih timbang-timbang

Soal Pilpres, Ini Arah Dukungan NU dan Muhammadiyah BanyuwangiIlustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)

Secara terpisah, dengan pertanyaan senada, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi juga memberikan sikapnya terhadap sejumlah bakal calon presiden yang ramai disebut saat ini. Menurut Mufti Syafi'i, Muhammadiyah tidak memberikan instruksi secara khusus kepada siapa harus berpihak.

"Terkait siapa atau partai apa yang akan didukung, Muhammadiyah memberikan kebebasan. Karena siapapun berhak menentukan pilihannya," kata Sekretaris PD Muhammadiyah Banyuwangi tersebut kepada IDN Times.

Kendati demikian, ia berpesan agar dalam menyatakan dukungan agar sebelum melihat rekam jejak dari si calon tersebut. Mufti menyatakan, warga Muhammadiyah harus mampu melihat bagaimana kapasitas, kapabilitas dari si calon yang akan didukung nanti.

"Kami meminta agar lebih dahulu cermat perihal tersebut. Artinya benar-benar memilih dengan tanggung jawab," katanya.

Dilain hal, PD Muhammadiyah Banyuwangi juga menginstruksikan kepada seluruh jamaah agar berperan aktif mensukseskan gelaran pesta demokrasi ini. Dalam hal ini yakni dengan aktif mengajak lainnya untuk mencoblos dan tidak golput.

"Pada prinsipnya Muhammadiyah menganjurkan untuk ikut serta dalam Pemilu, tidak golput. Agar berperan untuk menentukan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju," katanya.

Baca Juga: Mengenal Ritual Tiban, Aksi Tarung Cambuk Minta Hujan di Banyuwangi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya