Pembunuh Nenek di Situbondo Tertangkap

Pelaku cukup licin melarikan diri

Situbondo, IDN Times – Kasus pembunuhan yang menimpa nenek berinisial SMN (90) di Jalan Seroja, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, pada Kamis (10/8/2023) lalu akhirnya terungkap. Setelah merilis foto pelaku di sosial media, polisi akhirnya bisa menangkap seorang pemuda berinisial SY (24) dan menetapkannya sebagai tersangka.

1. Ditangkap di pasar malam

Pembunuh Nenek di Situbondo TertangkapIlustrasi. Seorang pelaku perdagangan orang dengan tangan terborgol saat dihadirkan di Polda Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan adanya penangkapan terhadap SY. Menurutnya, sudah hampir sebulan ini SY dalam proses buron. Setelah melakukan penelusuran, polisi mendapatkan informasi bahwa SY sedang berada di kawasan pasar malam.

"Pelaku ditangkap saat berada di wilayah Gempol dan Beji Pasuruan akhirnya pelaku kami bekuk saat berada di pasar malam," jelas Dwi dalam keterangannya, dikutip pada Senin (4/9/2023).

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Nenek di Situbondo

2. Pelaku sempat kabur saat ditangkap

Pembunuh Nenek di Situbondo TertangkapIlustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Dwi, pelaku terbilang cukup licin dalam upaya pelarian dirinya. Hasil penyelidikan, pelaku sempat berpindah-pindah tempat untuk mengecoh polisi. Pelaku diketahui sempat bersembunyi di Probolinggo. Tak berselang lama setelah pemberitaan pembunuhannya ramai, ia bergeser ke Pasuruan dan mencari persembunyian sambil bekerja di sebuah pasar malam.

Saat penangkapan pun, pelaku bahkan sempat mencium kedatangan petugas yang berpakaian preman. Pelaku yang merupakan warga Bondowoso ini sempat melarikan diri dan terjadi aksi kejar-kejaran. Langkah kaki pelaku akhirnya terhenti setelah polisi menembakkan pistol ke udara.

"Tersangka SY sempat berusaha kabur, namun berkat kesigapan petugas, tersangka berhasil diringkus, setelah sebelumnya petugas memberi tembakan peringatan ke udara,” sambung Dwi.

3. Buntut rasa sakit hati

Pembunuh Nenek di Situbondo TertangkapIlustrasi sakit hati. (IDN Times/ Agung Sedana)

Kepada polisi, pelaku sudah mengakui semua perbuatan jahatnya. Dia mengaku bahwa aksi pembunuhan kepada nenek itu sudah direncanakan jauh hari. Usut punya usut, pelaku rupanya ingin balas dendam karena sakit hati kepada salah satu cucu korban.

Menurut polisi, cucu korban sebelumnya sempat memukul pelaku hingga si pelaku memendam rasa dendam. Pada hari kejadian, pelaku membeli sebuah pisau cutter dan masuk ke rumah korban dengan menjebol atap kamar mandi. Pelaku kemudian masuk ke kamar korban dan menggorok leher korban dengan pisau cutter yang dibelinya.

"Tersangka SY masih diminta keterangan penyidik lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka langsung dijebloskan ke Rutan Polres Situbondo," pungkas Dwi.

Baca Juga: Nenek 75 Tahun di Situbondo Tewas Terbakar di Kebunnya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya