Demokrat Banyuwangi Pilih Konsen Pileg Ketimbang Mumet Mikir Anies
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto. (IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Setelah merebak kabar pengkhianatan Anis Baswedan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Partai Demokrat kompak melakukan pencopotan massal segala jenis alat peraga bergambar Anies. Di Banyuwangi, Jawa Timur, DPC Partai Demokrat mengaku hanya akan fokus terhadap Pileg saja.
1. Pikir keri urusan Pilpres
Ilustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto menyatakan bahwa kader di Banyuwangi hanya akan fokus pada Pileg saja. Hingga ada perintah langsung dari AHY, Michael mengaku tidak akan sedikitpun menyentuh soal Pilpres.
"Tunggu perintah langsung dari pusat. Kita pilih libur soal calon pencalonan presiden. Kita fokus pileg saja, Pilpres pikir keri (nanti)," tegas Michael, Jumat (1/9/20saja
Baca Juga: Partai Demokrat Tulungagung Keluar Grup Whatsapp Relawan Anies
2. Demokrat nilai Anies plin-plan
Ilustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)Soal pencopotan massal segala sesuatu yang bergambar Anies Baswedan dari Demokrat, Michael mengakui sudah menyelesaikannya. Dia memastikan, tidak ada gambar Anies dengan logo Partai Demokrat yang menyertainya di Banyuwangi.
Dengan munculnya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang disebut-sebut bakal jadi cawapres Anies, Demokrat Banyuwangi sangat kecewa. Padahal Anies sudah gembar-gembor kepada semua kader Demokrat bahwa ia akan menggandeng AHY sebagai wakilnya pada Pemilu 2024 nanti. Kekecewaan semakin mendalam tatkala mendengar adanya PKB yang lebih mendapatkan posisi di sisi Anies.
"Bahwa itu penghianatan. Waktu saya ketemu Mas Anies, ia bilang kepada saya yaitu mas AHY. Sekarang kok tahu-tahu muncul PKB. Sudah begitu tidak ada omongan apapun," keluhnya.
3. Demokrat sebut Anies penakut
Ilustrasi kampanye. (IDN Times/ Agung Sedana)Atas dinamika politik yang seperti ini, Michael merasa tragis. Menurutnya, sebagai sosok calon pemimpin bangsa seharusnya Anies harus lebih bijak dan santun dalam mengambil keputusan.
Dengan ini kader Demokrat Banyuwangi menyimpulkan sosok Anies tak jauh berbeda dengan tokoh-tokoh yang pernah muncul sebelumnya. Yakni mereka yang patuh dan takut dengan sosok ketua umum NasDem.
"Sudah jelas bahwa berarti Anies tidak berbeda dengan yang lain, hanya takut Surya Paloh. Belum jadi presiden saja tidak komitmen, lalu untuk apa kita pilih? Mendingan kan konsentrasi pileg saja," kata Michael dengan nada ketus.
Baca Juga: Kecewa! Demokrat Copot Massal Gambar Anies Baswedan di Lumajang
