Blue Fire Kawah Ijen Padam, Wisatawan Kecewa

Dilema, antara wisatawan dan penambang

Banyuwangi, IDN Times – Sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur, merasa kecewa. Belakangan ini, mereka tak lagi dapat menikmati keindahan fenomena alam blue fire yang ada di Kawah Ijen. Menurut kabar yang beredar, api langka berwarna biru itu sengaja dipadamkan oleh para penambang belerang setempat. 

Baca Juga: Muncul Api di Atas Gunung, Hutan Ijen Banyuwangi Terbakar Lagi?

1. Blue fire ancam lokasi tambang belerang

Blue Fire Kawah Ijen Padam, Wisatawan KecewaKawah Ijen di Gunung Ijen, Jawa Timur. (dok. Kemenparekraf)

Usut punya usut, pemadaman sejumlah titik blue fire tersebut bukan karena iseng semata. Pemadaman ini terpaksa dilakukan karena mengancam perekonomian para penambang. Menurut keterangan Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq, mengatakan apabila blue fire tidak segera dipadamkan dapat membakar dan melelehkan 60 ton stok belerang yang sudah ditambang.

Rofiq menyebut, keberadaan titik bule fire ini semakin hari semakin membesar dan mengarah ke lokasi penyimpanan belerang hasil tambang.

“Kebetulan titik api blue fire yang muncul tersebut di kawasan tambang salah satu PT. Sementara titik yang dimatikan itu api yang akan menjalar ke 60 ton stok belerang di sana,” ujar Rofiq kepada IDN Times, Kamis (7/9/2023).

2. Ada dua pilihan

Blue Fire Kawah Ijen Padam, Wisatawan KecewaInstagram.com/ligh.twd/

Pihaknya pun sudah memberikan dua alternatif terkait hal ini. Solusi pertama, setiap pemandu wisata dan wisatawan yang ada di Kawah Ijen diwajibkan membantu pengangkutan 2 kilogram belerang saat menuruni lokasi tambang. Hal ini dilakukan agar stok belerang yang sudah ditambang tidak musnah karena blue fire.

Solusi kedua, Rofiq mengatakan jika membutuhkan banyak pihak untuk terlibat gotong royong. Dimana dalam hal ini manusia harus ikut campur untuk menciptakan titik blue fire baru pada lokasi-lokasi yang tidak mengganggu aktivitas penambangan. Tentunya, hal ini membutuhkan banyak waktu dan usaha. 

"Syukur-syukur jika solusi jangka panjangnya bisa tercapai sehingga wisatawan tak perlu kecewa lagi,” tuturnya.

3. Mungkinkah ada new blue fire?

Blue Fire Kawah Ijen Padam, Wisatawan KecewaPenambang belerang Kawah Ijen sedang menyiram belerang yang dibakar. (Instagram/kawahijenindonesia)

Lebih jauh Rofiq mengungkapkan, selain titik api yang dipadamkan, masih ada lagi titik lain yang jauh dari lokasi penambangan. Namun, titik tersebut masih tertutupi pasir. Sehingga membutuhkan campur tangan manusia untuk membukanya. Dia menyebut, titik inilah yang kemungkinan bisa digarap untuk menciptakan new blue fire yang tidak mengancam kegiatan tambang belerang. 

“Padahal blue fire Kawah Ijen adalah fenomena langka di dunia. Untuk memunculkan ini ternyata butuh campur tangan manusia, seperti dalam pemasangan pipa penyaluran gas panas yang merupakan bahan bakar api biru,” ujarnya.

Baca Juga: Waktu Terbaik ke Kawah Ijen, biar Bisa Menyaksikan Blue Fire

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya