Wali Murid Sekolah di Banyuwangi Sambat Ada Mahar Pendidikan Rp3 Juta

Pihak sekolah mengaku butuh dana sekitar Rp1,5 M

Banyuwangi, IDN Times – Sebanyak 303 wali murid di Banyuwangi mengaku diminta untuk membayar mahar pendidikan di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Giri. Tak tanggung-tanggung mahar yang katanya masuk dalam program unggulan salah satu sekolah itu sebesar Rp3 juta per siswa. Pihak sekolah menyatakan butuh dana sekiitar Rp1,5 miliar untuk menunjang berbagai fasilitas belajar.

Permintaan ini muncul dalam sebuah rapat komite penerimaan murid baru pada pertengahan Juli lalu. Kini, mereka pun mulai mengeluh dan mempertanyakan penggunaan dana tersebut.

1. Bahkan, ada guru yang ikutan menagih

Wali Murid Sekolah di Banyuwangi Sambat Ada Mahar Pendidikan Rp3 JutaIlustrasi membayar. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Menurut pengakuan salah satu wali murid yang tak mau disebutkan namanya, mahar tersebut harus dilunasi dalam semester mendatang. Untuk itu, banyak wali murid yang mengeluhkan tingginya mahar pendidikan tersebut. Ironisnya, bahkan ada guru yang ikut-ikutan menagih langsung kepada murid-murid yang masih menunggak.

“Yang belum membayar siapa, apa perlu saya absen satu-per satu," kata salah dia menirukan ucapan sang guru, Selasa (8/8/2023).

Dia mengatakan, pihak komite menyebut jika tarikan ini dikatakan sebagai sumbangsih wali murid terhadap sekolah. Namun, metode sumbangan yang dimaksud diberikan batas penyetoran hingga aksi penagihan.

"Namanya sumbangan kan seikhlasnya ya, setahu saya sumbangan itu tidak ada namanya menunggak. Karena sifatnya sukarela dan tidak mengikat. Ini kamuflase klasik, sumbangan tapi yang disepakati," keluhnya.

2. Rincian program mewah pendidikan

Wali Murid Sekolah di Banyuwangi Sambat Ada Mahar Pendidikan Rp3 JutaIlustrasi anak sekolah. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Menurut informasi yang diperoleh IDN Times, pada rapat komite tersebut sekolah memiliki sederet program pembelajaran yang membuat biaya pendidikan cukup membebani wali murid. Adapun program tersebut diantaranya sebagai berikut.

  1. Peremajaan 20 unit komputer laboratorium MM2 senilai Rp200 juta
  2. Sound system digital seluruh ruangan Rp100 juta
  3. Pengadaan 3 unit smart screen Rp420 juta
  4. Rehabilitasi, perluasan UKS dan peralatan medis Rp200 juta
  5. Studio podcast dan berita Smagi Tv Rp200 juta
  6. Sarpras kegiatan pengembangan diri/ ekstrakurikuler Rp108,5 juta
  7. Perlengkapan kegiatan kesamaptaan Rp50 juta
  8. Komputer server sekolah Rp115 juta
  9. Mobil pikap Rp.150 juta

3. Besaran nilai sumbangan diputuskan sepihak

Wali Murid Sekolah di Banyuwangi Sambat Ada Mahar Pendidikan Rp3 JutaIlustrasi tidak punya uang. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Menurut wali murid tersebut, dari total kebutuhan sekolah yang mencapai Rp1,5 miliar, mulanya mereka dibebankan semuanya. Setiap wali murid diharuskan membayar Rp5,1 juta. Singkat cerita, dari harga tersebut kemudian diputuskan harga baru yang diklaim bisa ringan untuk semuanya yakni Rp3 juta. Hal yang disebut 'kesepakatan' itu diputuskan setelah mendengar pendapat segelintir wali murid secara random.

"Terkesan sepihak karena yang angkat bicara itu acak. Mungkin saja itu wali yang kaya, tidak seperti kamu. Coba itu ditanya satu persatu dari semua yang hadir, saya yakin semuanya tidak setuju dan tidak sepakat," keluh wali murid.

Baca Juga: Ratusan Berkas Caleg di Banyuwangi TMS

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya