Niat Gamer Banyuwangi Lepas Julukan Pemuda Luntang-lantung

Tim yang menang dapat hadiah dan fasilitas

Banyuwangi, IDN Times – Puluhan anak muda di Banyuwangi ramai mengikuti turnamen e-sport game Mobile Legends Bang Bang yang diadakan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 29 hingga 31 September 2023. Turnamen yang diselenggarakan di Gedung Juang 45 Banyuwangi ini diikuti oleh 16 tim yang rata-rata pesertanya adalah pelajar. 

1. Ajang pembuktian diri

Niat Gamer Banyuwangi Lepas Julukan Pemuda Luntang-lantungilustrasi main game online (freepik)

Rizky Kauman Alwi (24), pemuda asal Kabat yang menjadi peserta, mengaku ikut turnamen ini sebagai ajang pembuktian diri. Ia merasa jenuh mendapatkan julukan sebagai pemuda 'luntang-lantung' alias tak punya pekerjaan. Padahal, selama ini ia memainkan sejumlah game sebagai profesi. Selain hobi, ia kerap menjuarai berbagai turnamen game sejak ia di bangku sekolah dulu.

"Dimulai dari Point Blank (PB) pas SMA dulu, ada Dota, CoC, terus Mobile Legends ini dan masih banyak lagi. Tapi ya itu, katanya saya bisanya cuman nge-game tiap hari," kata Rizky.

Besar harapan Rizky, untuk membuktikan bahwa ia mampu meraih sukses dengan serius menekuni profesi gamer ini. Dia menyebut, sudah banyak gamer-gamer yang meraih sukses di Indonesia saat ini. Meskipun diakuinya, itu cukup sulit untuk dilakukan.

"Saya hanya ingin membuktikan. Kalau saya bisa dan buktinya sudah ada," jelasnya.

Baca Juga: PlayStation Portal Akan Rilis 15 November, Gamer Siap Beli?

2. Bisa ikut turnamen e-sport di Jakarta

Niat Gamer Banyuwangi Lepas Julukan Pemuda Luntang-lantungTurnamen Mobile Legends Bang Bang (Esport.id)

Ketua Panitia Youtix E-Sport Arena Banyuwangi, Sean Mikhaila mengatakan bahwa turnamen ini diadakan dengan tujuan membangkitkan semangat olahgara e-sport di Banyuwangi. Selain itu, ia juga ingin menggali potensi dari anak muda Banyuwangi agar bisa berkiprah menjadi pemain e-sport profesional. 

"Acara ini adalah acara berkala. Kita ingin memberi wadah bagi anak sekolah dan masyarakat umum untuk menyalurkan minat bakat mereka," kata Sean Mikhaila.

Dalam perlombaan ini Sean mengatakan jika menggunakan sistem gugur. Nantinya, tim yang menjadi juara akan mendapat binaan langsung dari pelatih professional untuk mengikuti turnamen e-sport yang ada di Jakarta. Selain itu, mereka juga mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp15 juta untuk juara pertama. Sedangkan untuk tim yang menjadi juara harapan, mereka akan mendapatkan hadiah lain, seperti televise, handphone, BMX dan juga beberapa alat penunjang permainan game.

“Tim yang menjadi juara akan mendapatkan pembinaan dan difasilitasi setiap kali ada perlombaan di Jakarta," tegasnya.

3. Pemkab Banyuwangi siap fasilitasi

Niat Gamer Banyuwangi Lepas Julukan Pemuda Luntang-lantungTurnamen e-sport Mobile Legends Bang Bang di Banyuwangi (istimewa)

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Aziz Hamidi mengatakan jika di Banyuwangi sendiri sebenarnya banyak sekali potensi besar dari setiap pemuda dalam olah raga ini. Untuk itu, pemkab Banyuwangi berseda memfasilitasi dan menyediakan wadah bagi penggemar game dan atlet e-sports untuk menyalurkan bakatnya.

"Memang banyak usulan kepada kita untuk mengadakan kompetisi serupa, tapi semoga tidak hanya kompetisi lokal," ungkapnya.

Baca Juga: Jungkir Balik Yanuar, Pengusaha Kuliner Pecel Pitik Khas Banyuwangi

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya