Duit Kurang Malah Ngamuk, Pembeli di Jember Bonyok Diamuk Massa
Ilustrasi kekerasan fisik/penganiayaan. (IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times – Apes benar nasib pria asal Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini. Bukannya pulang bawa barang yang dibeli, pria ini malah harus berurusan polisi dengan wajah penuh lebam. Usut punya usut, pria yang diketahui berinisial AS (30) ini babak belur dimassa karena ulahnya sendiri. Ia dilaporkan mengamuk saat membeli barang di sebuah minimarket.
1. Duit kurang, diminta, malah ngamuk
Ilustrasi membayar. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Menurut keterangan Kapolsek Balung AKP Sunarto, minimarket tempat pria itu membeli barang berada di Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung. Saat itu, pria tersebut sedang hendak membayar barang di kasir minimarket. Pria itu menyodorkan uang sejumlah Rp30 ribu, padahal nilai barang yang ia beli lebih dari jumlah tersebut.
Petugas kasir kemudian meminta kekurangan uang bayar kepada si pria. Bukannya melunasi kekurangan bayar, ia malah emosi dan ngamuk tidak jelas. Bahkan si pria itu dikatakan juga melontarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas sembari melepas baju.
"Yang bersangkutan hanya membawa uang Rp30 ribu, karena kurang saat membayar di kasir malah marah-marah di depan kasir. Bahkan sampai melepas baju," kata Sunarto kepada IDN Times, Minggu (10/9/2023).
2. Hujan bogem turun segera
ilustrasi ngamuk, marah (freepik)Dalam kondisi telanjang dada itu, umpatan si pria tersebut semakin menjadi-jadi. Sontak hal ini memicu perhatian pembeli lainnya yang sedang mengantre. Beberapa upaya pun sempat dilakukan agar si pembeli ini meredam emosinya. Namun yang ada, si pembeli ini justru membabi buta dengan membanting barang-barang di etalase seraya mengacungkan tangan menantang petugas kasir berduel.
Merasa takut, petugas kasir kemudian beranjak keluar untuk meminta pertolongan. Tak butuh waktu lama, minimarket itu kemudian dipenuhi oleh warga sekitar. Warga yang melihat amukan si pembeli itu tak kuasa membendung emosi. Bogem mentah pun tak terelakan menghujani wajah si pembeli tersebut. Akibatnya, si pria apes itu menderita luka lebam di sekujur tubuhnya hingga harus dibawa ke pukesmas setempat.
"Akhirnya banyak massa yang datang dan menghakimi yang ahkrinya menyebabkan luka-luka. Yang bersangkutan kemudian kami amankan ke Polsek Balung setelah menjalani perawatan medis," jelasnya.
3. Sempat dikira pencuri
Ilustrasi kekerasan/penganiayaan. (IDN Times/ Agung Sedana)Diduga kuat, pria tersebut dalam kondisi mabuk akibat minuman beralkohol. Selain itu, aksi penghakiman massa saat itu sempat menyita perhatian banyak warga dan juga pengguna jalan yang sedang melintas. Sejumlah video penghakiman warga juga menyebar luas di media sosial, beberapa netizen sempat menuduh pria tersebut melakukan aksi pencurian.
"Dengan ini kami mempertegas atas video yang beredar. Kami luruskan bahwa ini bukan kasus pencurian, itu tidak benar," tegas Sunarto.
Baca Juga: Dua Keluarga di Jember Carok Ribut Batas Tanah, 1 Orang Tewas
Community Writer
Agung Sedana
Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
