Hujan, Angin, dan Petir, 90 Rumah Warga Banyuwangi Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang melanda di sejumlah wilayah di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (25/2/2023). Di beberapa wilayah, hujan bahkan bertahan hingga pagi ini, Minggu (26/2/2023). Puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang saat itu.
1. Masih tercatat 90 unit rumah warga rusak ringan hingga parah
Berdasarkan laporan BPBD setempat, sedikitnya ada 90 rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan. Kemungkinan, jumlah itu masih bertambah karena tidak semuanya terdata. Laporan kerusakan tersebut masih meliputi di di 5 Kecamatan.
"Hujan dan angin kencang terjadi. Beberapa kerusakan dampaknya yang dilaporkan ada di Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Muncar, Kalibaru, Cluring," kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Mujito.
Selain merusak rumah warga, angin kencang juga merobohkan beberapa pohon peneduh jalan. Sesaat, lalulintas jalur Banyuwangi-Jember lumpuh total.
Baca Juga: Pemburu Kijang dan Celeng di Banyuwangi Ditangkap, Sindikat?
2. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa
Mujito merinci, di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran total ada 44 rumah terdampak. Kemudian 1 mushola dan 2 pos kamling yang juga ikut rusak akibat musibah tersebut. Selanjutnya, Desa Dasri Kecamatan Tegalsari total ada 4 rumah terdampak. Selanjutnya di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru total ada 40 rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Ada juga di Desa Kedungringin, Ringinputih. Di Kecamatan Cluring juga ada. Namun tidak banyak seperti di Kecamatan lainnya," beber Mujito.
Relawan BPBD dan satkeholder kebencanaan juga sudah dikerahkan untuk membantu warga melakukan evakuasi. Namun sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa dari bencana alam tersebut.
3. Beberapa wilayah juga mengalami pemadaman sementara
Selain kerusakan rumah, Mujito menyebut bahwa angin kencang juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Beberapa lampu jaan dan tiang PLN dilaporkan mengalami gangguan berupa putus kabel. Sesaat, seperti di Kecamatan Sempu terjadi pemadaman listrik sementara.
Dengan kondisi intensitas hujan yang masih tinggi di Banyuwangi, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Apalagi saat ini kerap terjadi hujan disertai angin dan petir.
"Masyarakat tetap waspada. Jangan berteduh di bawah pohon. Apabila hujan deras disarankan untuk menunda perjalanan dahulu jika itu tidak mendesak," cetus Mujito.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Kuliner Legendaris di Banyuwangi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.