Dua Pelajar SMP di Jember Dianiya, Pelaku Terprovokasi Pacar

Gara-gara saling ejek nama orang tua jadi petaka

Jember, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan pelajar SMP tengah dikeroyok oleh siswa MTs di Kabupaten Jember viral di sosial media. Dalam video tersebut terlihat seorang anak yang tengah tertunduk dipukuli serta ditendang oleh dua orang siswa MTs.

“Maju, jek aseroh (ayo, jangan mengeluh),” bentak dari siswa tersebut dalam video, dikutip IDN Times pada Selasa (8/8/2023).

1. Pelaku dan korban beda sekolah

Dua Pelajar SMP di Jember Dianiya, Pelaku Terprovokasi Pacarilustrasi korban penganiayaan (Foto: Freepik)

Kapolres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan tindakan yang dilakukan oleh para siswa tersebut terjadi di sebuah lahan kosong di sebelah lapangan di Dusun Besuk, Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.  

"Pelaku adalah pelajar MTs di Kecamatan Sumbersari, sedangkan korban pelajar dari SMP di Kecamatan Ajung," kata Dika saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Cerita Relawan Lingkungan Panen Sampah di JFC Jember

2. Korban mengalami luka dalam

Dua Pelajar SMP di Jember Dianiya, Pelaku Terprovokasi PacarIlustrasi kekerasan/ penganiayaan. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Atas penganiayaan tersebut, korban mengalami luka yang cukup serius. Korban yang berinisial M yang ternyata masih kelas 8 SMP itu mengalami memar-memar di bagian punggungg dan ulu hatinya. Bahkan korban sampai mengalami muntah darah akibat kejadian tersebut. Sementara itu, korban yang berinisial E juga mengalami luka yang sama akibat ditendang di bagian perut oleh pelaku.

“Kedua korban mengalami luka berat, terutama di bagian punggung, wajah, dan dibagian ulu hati juga memar akibat tindakan pelaku,” sambung Dika.

3. Pelaku Terprovokasi pacarnya

Dua Pelajar SMP di Jember Dianiya, Pelaku Terprovokasi Pacarilustrasi pelaku diprovokasi pacarnya. Foto: Freepik

Peristiwa tersebut bermula saat korban yang berinisial M dan temannya (perempuan) saling ejek nama orang tua di sekolahnya. Dika melanjutkan, teman perempuan korban saat itu tak terima dan mulai mengadu ke pacarnya, (pelaku inisial A dari siswa MTs). Merasa pacarnya disakiti, pelaku akhirnya terprovokasi untuk mendatangi sekolahan pacarnya guna mencari korban untuk mengajaknya berkelahi di lapangan di Dusun Besuk.

Setelah keduanya bertemu dan tibda di dekat lapangan, korban saat itu juga langsung dipukuli dan ditendangi oleh pelaku. Sementara itu, teman korban yang berinisial  E kemudian turun dari motor dan mencoba menolong korban. Namun, ia akhirnya juga dipukuli oleh pelaku.

“Setelah tiba di lapangan, mereka langsung memukul dan menendang secara berkali-kali kedua korban tersebut, sehingga korban mengalami luka-luka di perut. Pelaku sendiri sudah kami proses, karena pelaku anak di bawah umur, kami limpahkan ke unit PPA,” ungkap Dika.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Bakso di Jember, Berdiri Sejak Tahun 1981

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya