Pemprov Jatim dan 36 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan WTP

Ada 2 kabupaten yang gagal raih WTP

IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Kementerian Keuangan Republik Indonesia memberikan penghargaan terhadap Provinsi Jawa Timur serta 36 kabupaten/kota atas pencapaian standar tertinggi atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2017.

Dengan pencapaian ini, total sudah tujuh kali Jawa Timur meraih WTP. Adapun dua daerah yang tidak meraih WTP adalah Lumajang dan Sampang. "Tadi itu 1 plus 36 kabupaten/kota ya. Jadi ada 1 yang turun, itu Lumajang. Sebetulnya tinggal satu, yaitu Sampang,," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di kantornya, Surabaya, Jumat (28/9).

1. WTP merupakan buah kerja sama antar lembaga di Jawa Timur

IDN Times/Istimewa

Kendati mengalami kemunduran karena Lumajang tidak mendapat penghargaan, orang nomor satu di Jawa Timur ini mengaku senang dengan pencapaian ini. Menurutnya, ini merupakan hasil kerja sama lintas sektoral. "Saya senang dengan kerja sama kami, itu adalah kata kuncinya. Yo sama seperti kerja wartawan, kan kemudian gak bisa bekerja sendiri-sendiri," sambungnya.

2. Kemenkeu ingin Provinsi Jawa Timur menjaga catatan positifnya

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Direktur Pelaksana Anggaran Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI, R. Wiwin Istanti, berharap torehan positif ini terus dijaga. "WTP kan memang tidak ada jaminan kalau tahun lalu WTP tahun depannya WTP. Usianya hanya 1 tahun anggara. Jadi tetap harus dijaga kualitas laporannya," papar dia.

3. Soekarwo janji benahi Lumajang dan Sampang

Dok IDN Times/Istimewa

Perihal dua daerah yang belum meraih WTP, pria yang karib disapa Pakde Karwo ini berjanji akan melakukan pembenahan di Lumajang dan Sampang. "Tentu akan kami benahi. Ya intinya pelaporannya yang belum lengkap. Andaikata itu tidak mengalami penurunan, saya kira luar biasa," tutup dia.

Untuk diketahui, pencapaian WTP atas LKPD TA 2017 mengalami peningkatan dibanding TA 2016. Awalnya, hanya 31 LKPD TA 2016 yang meraih WTP. Tahun ini mengalami peningkatan menjadi 37 LKPD dengan catatan Lumajang gagal mempertahankan pencapaian tahun 2016.