Hanan Attaki Resmi Dibaiat Jadi Warga NU, Ini Faktanya

Hanan Attaki dibaiat di Ponpes Sabilurrosyad Malang

Malang, IDN Times - Pendakwah muda, Tengku Hanan Attaki secara mengejutkan datang ke acara Halal Bihalal Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad di Jalan Candi VI C Nomor 303 Gasek, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (11/05/2023) ini memperingati haul KH Ahmad Noer, KH Mustamar, dan KH Mustadlo Amin.

Yang tak kalah mengejutkan, Hanan Attaki bahkan dibaiat langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar sebagai anggota NU. Tentu saja kejadian ini langsung viral di media sosial terutama Twitter. Nama Hanan Attaki menduduki peringkat 1 trending topik dengan 1.055 tweet yang menyebutkan namanya.

1. Hanan Attaki mengatakan ini adalah malam terbaik dalam hidupnya

Hanan Attaki Resmi Dibaiat Jadi Warga NU, Ini Faktanya1444 H Halal Bihalal Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad. (Dok NU)

Dalam baiat tersebut, Hanan terlihat rapi dengan peci hitam dan kemeja putih. Ia bersama KH Marzuki Mustamar menjadi pusat perhatian kala keduanya mengucap sumpah di tengah-tengah panggung.

Usai menjalani baiat, pria 41 tahun asal Aceh ini mengatakan sangat bahagia setelah dibaiat menjadi anggota NU. Apalagi sosok yang membimbing dirinyalah adalah pengasuh Ponpes Sabilurrosyad itu sendiri.

"Ini adalah malam terbaik setelah ibu melahirkan saya. Karena seorang manusia terlahir dua kali, pertama secara biologis saat ibu melahirkannya, kedua saat dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya," terangnya usai dibaiat.

Baca Juga: Dikagumi Anak Muda, Intip 10 Potret Ustaz Hanan Attaki yang Inspiratif

2. Hanan mengatakan sudah mendamba seorang guru sejak berangkat umroh 

Hanan Attaki Resmi Dibaiat Jadi Warga NU, Ini FaktanyaUstadz muda, Hanan Attaki. (Twitter/@usthananattaki)

Ustadz yang cukup kontroversial ini mengatakan sejak pulang dari tanah suci Makkah untuk menjalankan ibadah umroh beberapa waktu lalu, ia sudah mendambakan seorang guru. Ia berharap ada sosok yang membimbing dirinya dalam menjalankan dakwah.

Kemudian beberapa hari lalu ia menyempatkan pulang ke rumah istrinya di Tuban. Dalam kesempatan tersebut, ia diceritakan jika KH Marzuki Mustamar adalah guru agama sang istri. Ia langsung mengajak sang istri Tabbaruk bersama KH Marzuki Mustamar, ia langsung berangkat ke Malang saat itu juga.

Setelah sampai di Malang, Hanan mendapatkan banyak masukan terkait ajaran Ahlussunnah wal Jamaah. Ajaran ini adalah ajaran Islam yang sudah berjalan lebih dari 100 tahun.

"Saya langsung minta ijin diangkat menjadi murib beliau, dan mulai detik ini saya adalah anggota NU. Saya akan mengamalkan Aswaja ala NU kepada para muslimin khususnya anak-anak muda," tegasnya.

3. Berikut sumpah yang diucapkan oleh Hanan Attaki untuk secara resmi masuk sebagai anggota NU

Hanan Attaki Resmi Dibaiat Jadi Warga NU, Ini FaktanyaUstadz muda, Hanan Attaki. (Twitter/@usthananattaki)

Bismillahirrahmanirrahim.

Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah. Radhitu billaha rabbah, wa bil islami dina, wa bi muhammadin nabiyya wa rasula. 

1. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan demi Allah benar-benar Muslim, Mukmin, dhohiron wa bathinan.

2. Saya Ustad Hanan Attaki, menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaah.

3. Saya Ustadz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama yang dita'sis oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahad Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dhohiron wa bathinan, wa radhitu bidzalika.

4. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan benar-benar dhohiron wa bathinan menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan bimbingan para ulama, para habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah.

5. Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI.

La haula wala quwwata illa billahil aliyyil'adzim

Baca Juga: Giliran Sumenep yang Tolak Ceramah Hanan Attaki

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya