Kata Kaesang, Bukan Jokowi yang Jodohkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dalam pertemuan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Omah Dieng Guest House di Jalan Bukit Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Salah satu peserta bernama Gunadi Handoko menanyakan bagaimana Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjodohkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calin Wakil Presiden (Cawapres).
Pertanyaan ini menjadi menarik karena belum ada yang bercerita terkait dapur rahasia keluarga Jokowi ini. Kaesang yang berada di sana juga memberikan jawaban yang mengejutkan.
1. Kaesang menegaskan jika Prabowo-Gibran bukan hasil perjodohan yang dilakukan Jokowi
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep saat melakukan audiensi dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Menanggapi jawaban dari Gunadi Handoko, Kaesang kembali mempertanyakan dari mana pria berkacamata ini mendapat informasi kalau pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 ini dijodohkan oleh Jokowi. Kaesang menegaskan jika keduanya dipasangkan bukan atas permintaan Jokowi.
"Karena secara non-formal saya sendiri tidak (mendapatkan informasi). Bahkan saya saat masuk PSI saya tidak sedikitpun mengatakan kalau yang akan mendampingi Pak Prabowo adalah Mas Gibran. Jadi saya ulangi kembali bahwa saya sendiri tidak tahu," terangnya pada Senin (4/12/2023).
Kaesang mengatakan jika Gibran sendiri yang memutuskan untuk mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Tidak ada orang yang mendorong putra sulung Jokowi dan Iriana ini untuk menjadi Cawapres.
"Yang sebenarnya (Gibran) sudah dipinang tahun ini waktu lebaran saat Pak Prabowo datang ke rumah. Dan saat itu sudah keluar juga berita kalau Pak Prabowo meminta Mas Gibran menjadi calon wakil presiden," ujarnya.
Baca Juga: Ade Armando Singgung Dinasti DIY, Kaesang dan Grace Angkat Bicara
2. Kaesang awalnya menduga Prabowo akan meminang Erick Thohir
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Kaesang mengatakan ia sendiri tidak menyangka jika Gibran yang akan mendampingi Prabowo sebelumnya. Pasalnya ia sempat memprediksi jika Erick Thohir yang akan dipilih menjadi Cawapres. Oleh karena itu, sejak dulu di kepala Kaesang adalah Erick Thohir yang akan mendampingi Prabowo.
"Hitungan politik saya waktu itu juga tidak ada Mas Gibran. Sehingga saat Mas Gibran mencalonkan sebagai Cawapres membuat kita harus mengubah hitungan lagi. Karena cara kerja politik kami harus berbeda juga," tuturnya.
3. Kaesang mengatakan jika Gibran hanya ijin maju Cawapres hanya kepada istrinya saja
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Kaesang kembali menegaskan jika ia tidak bisa menjawab kenapa Jokowi memasangkan Prabowo dengan Gibran, pasalnya ia tidak tahu bagaimana prosesnya. Hal ini merujuk pada dirinya yang juga tidak ijin kepada Jokowi saat menjadi Ketua Umum PSI, ia hanya ijin pada istrinya, Erina Gudono.
"Saya tidak datang ke bapak kemudian minta ijin dan restu menjadi ketua umum. Saya hanya minta restu kepada istri saya, kemudian bilang ke bapak kalau mau jadi Ketua Umum PSI," jelasnya.
Kaesang juga menduga jika Gibran melakukan cara yang tidak jauh berbeda. Jadi ia memastikan Jokowi tidak tahu bagaimana proses pencalonan Gibran hingga menjadi Cawapres.
"Itulah pembelajaran pada keluarga kami, saya kira Mas Gibran juga meminta restu kepada istrinya. Kemudian kepada bapak itu hanya sekedar mengasih info," pungkasnya.
Baca Juga: Kaesang Safari Politik di Malang, Kunjungi Pesantren hingga Mal
