Volume Sampah di TPA Benowo Naik 200 Ton Selama Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menyebut ada kenaikan jumlah volume sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo saat menjelang Lebaran. Kenaikan ini mencapai 200 sampai 300 ton.
Dinas Lingkungan Hidup mencatat, pada hari biasanya volume sampah di TPA Benowo adalah 1.500 ton. Sementara selama Ramadan meningkat menjadi 1.700 hingga 1.800 ton per hari.
1. Tukang sampah di kampung mengambil sampah setiap hari
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hebi Agus Djuniantoro menyebut, kenaikan terjadi saat sebelum Lebaran atau selama Ramadan. Hebi beralasan karena, selama bulan Ramadan, tukang sampah di kampung yang biasa mengambil sampah setiap dua hari sekali, saat Ramadan menjadi setiap hari.
"Ada tambahan karena penggerobak sampah yang tadinya dua hari sekali, saat puasa mereka ngambil sampahnya setiap hari untuk kejar tips dari warga," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (11/5/2022).
2. Volume sampah saat Lebaran menurun
Meski demikian, kata Hebi volume sampah yang masuk di TPA Benowo saat Lebaran justru menurun. Hal ini karena, petugas banyak yang tidak bekerja saat Lebaran.
"Pas Lebaran itu hanya 400 ton, karena dari penggerobak itu sudah dihabiskan sebelumnya," tutur Hebi.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi 6 Mei, Eri Pastikan PSEL Benowo Siap Beroperasi
3. DLH berupaya agar sampah di TPA Benowo bisa ditekan
Dinas Lingkungan Hidup berupaya untuk mengantisipasi menekan volume sampah yang masuk di TPA Benowo. Salah satunya adalah dengan menerapkan kebijakan Perwali tentang pembatasan kantong plastik.
"Kita akan membangun pengelolahan 3R (Reduce, Reuse, Recycle, kita juga membangun komposting dan juga di kampung-kampung 3R itu dilakukan," pungkasnya.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, 6 Fakta Pengolah Sampah Jadi Listrik Benowo