2. Unpad nilai gaya hidup Gen Z yang berubah mempengarui perubahan iklim

Peserta dari Tim Unpad dalam Liga Debat Mahasiswa by IDN Times.

Dalam debat tersebut, Unpad sebagai tim pro mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang membuat Gen Z cepat menerima dan mencari informasi. Salah satu tren yang cepat dan berganti yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan adalah fast fashion atau model fashion yang cepat berganti. 

"Fast fashion sebagai gaya hidup Gen Z terjadi di Indonesia, kita tau bahwa fast Fashion yang berubah dengan cepat. Lama ITS.ac.id bahwa fast Fashion adalah fenomena tren yang mengarah pada gaya gen z yang konsumtif," ujar tim Unpad. 

Berdasarkan data yang mereka dapatkan, terdapat 70 persen mikro plastik benang poliester sungai Citarum yang tercemar. Ini membuktikan bahwa industri pakaian itu menyebabkan lingkungan tercemar. 

"Tren Fashion ini berdampak mulai dari pembuatan fashion itu sendiri sampai dengan limbah pakaian yang tidak dipakai lagi," tuturnya. 

Fast fashion menjadi dampak kenaikan suhu di Indonesia, salah satunya kemeja dari berbagai bahan. Penggunaan air yang besar, penggunaan listrik da lain sebagainya.

"Perubahan yang kita harapkan adalah sebagai tim pro kami menuntut Gen Z lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Gen Z harus percaya di pada dirinya dan harus mengetahui fashion itu sendiri bukan berarti setiap hari dengan pakaian baru tetapi bagaimana Gen Z membuat pakaian itu sendiri menjad bagiannya," kata mereka.

3. UIN Jakarta menilai perubahan iklim terjadi secara kompleks

Peserta dari UIN Jakarta dalam Liga Debat Mahasiswa by IDN Times.

Sementara, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menilai, perubahan iklim bukan hanya berasal dari perubahan gaya hidup Gen Z saja. Seperti yang diketahui, pemanasan global disebabkan oleh gas rumah kaca, dan lost energy. Dimana  jika dilihat penyumbangnya berdasarkan data ESDM, 86 persen berasal dari sektor industri. 

"Hal ini kita lihat sisa data, jika kita melihat dari data Gen Z di Indonesia yang memakai sumber konvensional 49.7 persen dikali 14 persen maka menghasilkan 4,158 persen. Hanya itu nilai yang didapat untuk mempengarui dari Gen Z sendiri," kata dia. 

Menurut mereka, pemanasan global merupakan fenomena yang kompleks yang mencakup meteorologi, psikologi dan kebijakan publik. Konferensi di COP di Dubai memperlihatkan masih rendahnya tingkat komitmen internasional untuk menghentikan penggunaan energi fosil, ini memberikan celah bagi negara untuk tetap menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara secara agresif. 

"Melalui penangkapan karbon atau capture carbon storage, emisi karbon masih tetap dilakukan oleh pemain besar untuk pembangunan PLTU batu bara, untuk pasar terbatas baik pemerintah maupun dunia industri," jelasnya.

"Pertanyaannya adalah sudahkan kebijakan Indonesia dinilai efektif dan efisien mengatasi permasalahan global, masih menjadi masalah besar yang perlu dijawab dengan nyata dan semua ini tida ada kaitannya denga perilaku Gen Z," sebutnya.

4. UIN Jakarta dapat nilai totol 240

Lomba debat mahasiswa babak perempat final UIN Syarif Hidayatullah vs Unpad. (Dok. IDN Times)

Dari debat tersebut, tim juri memberikan penilaian, UIN Syarif Hidayatullah mendapatkan nilai 240. Sementara Unpad Bandung mendapat nilai 234. Dengan begitu, UIN Jakarta lolos ke babak semifinal. 

"Hasil penilaian yang sangat dekat sekali, satu kelompok mendapatkan 234 kelompok lain mendapatkan 240. Dan pemenangnya adalah dari UIN Jakart. Mendapatkan nilai 240," Akademisi Unika Atmajaya Jakarta, Goerge Martin Sirait. 

Seperti diketahui, Liga Debat Mahasiswa 2024 ini diikuti 12 kampus dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 IDN Times, yang diperingati pada 8 Juni 2024.

Kompetisi bakal berlangsung dari penyisihan mulai 21 Mei hingga babak final 6 Juni 2024. Kompetisi digelar untuk mengasah nalar kritis dan keterampilan berpendapat mahasiswa di kalangan Generasi Z, sesuai audience IDN Times.

Satu tim beranggotakan tiga hingga lima orang. Peserta Liga Debat Mahasiswa 2024, antara lain: Institut Pertanian Bogor (IPB), Telkom University, Univesitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), UIN Syarif Hidayatullah. Berikutnya, Institut Teknologi Nasional, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Mataram, Universitas Negeri Medan, dan Institut Teknologi Bandung.

Babak penyisihan dan perempat final digelar 21-27 Mei 2024, dilanjutkan dengan semi final pada 28-29 Mei 2024. Babak penyisihan hingga semi final digelar daring melalui Zoom. Babak final digelar luring di Kantor IDN Media di Jakarta, 6 Juni 2024.

Panitia menyiapkan hadiah uang tunai puluhan juta untuk pemenang. Juara pertama mendapatkan Rp10 juta dan sertifikat, juara kedua Rp8 juta dan sertifikat, juara ketiga Rp6 juta dan sertifikat, dan juara keempat Rp4 juta dan sertifikat.

Baca Juga: Liga Debat IDN Times Hari Ini: Unpad Vs UIN Jakarta dan Telkom Vs UGM