Setelah Dua Kapal Tenggelam, Kini Nelayan Hilang di Perairan Sumenep

Saat ini masih dilakukan pencarian

Sumenep, IDN Times - Seorang nelayan bernama Sumahwi asal Kampung Samaduin Jangkar, Situbondo hilang di perairan Pulau Sapudi, Sumenep sejak Selasa (19/12/2023). Tim SAR pun kini tengah mencari keberadaan korban. 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, Sumahwi dilaporkan hilang kontak saat memancing ikan di perairan laut sekitar pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, pada Selasa (19/12/2023). Sebelum hilang, sekitar pukul 17.00 WIB, Sumahwi bertemu dengan anaknya, Saiful di tengah laut.

"Menurut keterangan Saiful, Sumahwi sempat meminta umpan kepada Saiful dan berkata padanya bahwa ia akan pulang waktu subuh keesokan harinya. Namun hingga Jumat (22/12/2023) siang, Sumahwi belum juga pulang kembali ke Jangkar," ungkapnya. 

Karena tak kunjung pulang, keluarga Sumahwi kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas untuk bantuan pencarian. Tim SAR pun menerjunkan tim gabungan untuk mencari Sumahwi. 

Di hari pertama pencarian pada Jumat (22/12/2023),  tim SAR gabungan telah mencari Sumahwi di sekitar lokasi kejadian atau lokasi terakhir Ia mengalami hilang kontak. Tim SAR juga mencari korban hingga daerah pengeboran minyak lepas pantai PT HCML.

"Namun, upaya ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," tuturnya. 

Di hari kedua pencarian, Sabtu (23/12/2023), petugas gabungan pun memperluas wilayah pencarian. Penyisiran dilakukan di area seluas 7,72 mil laut. 

"Tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep bersama unsur SAR gabungan dari UPP Sapudi, Koramil Sapudi dan Polsek Sapudi, melakukan penyisiran di area seluas 7,72 mil laut," pungkas dia. 

Upaya pencarian Sumahwi ini juga melibatkan peran nelayan sekitar pulau Sapudi. Para nelayan membantu proses pencarian dengan perahu yang mereka miliki.

"Mereka (nelayan) akan menginformasikan kepada petugas SAR gabungan jika menemukan keberadaan Sumahwi," pungkasnya. 

Sebelumnya, dalam dua hari, yaitu Selasa (19/12/2023) dan Rabu (20/12/2023) terdapat dua kapal tenggelam di perairan Sumenep. Dua kecelakaan laut ini pun membuat satu orang tewas sementara delapan lainnya masih hilang. 

Kejadian pertama dialami oleh Kapal Motor (KM) Vision Global, rute Tuban, Jawa Timur - Maumere, NTT. Kapal itu karam di sekitar Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Selasa malam. "13 kru kapal ini berhasil diselamatkan oleh KM Niki Mila Utama, sementara delapan orang lainnya belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Kamis, (21/12/2023), dikutip dari Antara.

Kecelakaan kedua menimpa KM Labobar. Kapal itu tenggelam di Barat Laut Pelabuhan Karamaian, Kabupaten Sumenep 

Baca Juga: Dua Hari Ada Dua Kapal Karam di Sumenep, 1 Tewas 8 Hilang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya