Gedung Tua Terbengkalai Dikelola Pemkot Surabaya, Jadi Tempat Kongkow

Sudah izin ke Menteri BUMN

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota  (Pemkot) Surabaya akan mengambil alih bangunan tua terbengkalai di sekitar Jembatan Merah. Bangunan tersebut akan digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti pusat kreativitas anak muda. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memanfaatkan bangunan tersebut. Sebab, banyak dari bangunan di kawasan itu merupakan aset milik BUMN. 

"Bukan diambil alih, jadi dimanfaatkan kemarin waktu pak Erick ke sini untuk acara Piala Dunia, itu kita sudah sampaikan dan beliau menyepekati dan setuju betul sehingga aset BUMN bisa dimanfaatka tidak terbengkalai seperti yang sekarang," ujar Eri, Sabtu (4/10/2023). 

Eri mengatakan, bangunan tersebut akan dimanfaatkan oleh anak muda di Surabaya. Bisa untuk kafe atau pusat kreativitas lainnya seperti M Blok Jakarta. 

"Dia mau bergerak di bidang apa,  dibuat kafe silakan. Jadi, istilahnya dibuat M Blok kan macem-macem, ono kafe onok minumane (ada kafe, ada minumanny), onok musike (ada musiknya)," ungkapnya

Pihaknya berencana mengumpulkan anak muda di Surabaya untuk membahas hal ini. Sebab, Jumlah anak muda di Kota Pahlawan cukup banyak dan mereka butuh ruang untuk berkreasi. 

"Banti kita akan kumpulkan para pemuda karena kan surabaya ini milenialnya juga banyak sekarang kita kasih tempat seperti itu," tutur dia. 

Saat ditanya apakah kawasan tersebut akan sama seperti Jalan Tunjungan, Eri mengatakan tak menutup kemungkinan akan sama. Namun bisa juga seperti di M Block Jakarta, yang tidak hanya ada kafe melainkan berbagi macam hal. 

"Bisa jadi seperti itu (di Tunjungan). Nanti bisa jadi tidak. Yang seprti M Blok tidak hanya kafe," katanya 

Selain bangunan milik BUMN, Eri juga berencana akan menyewa ruko-ruko di Kya-kya Kembang Jepun Surabaya. Hal tersebut untuk menarik pengunjung agar kawasan tersebut semakin ramai. 

"Yang ruko-ruko memang nanti ada beberapa yang akan kita sewa dari Pemkot untuk menarik seperti dulu yang memulai di jalan Tunjungan ada beberapa titik yang kita akan kelola. Nanti disitu akan dimasukan UMKM juga. Termasuk Kya-kya," pungkas dia.

Baca Juga: Menjelajah Distrik Pecinan, Bertandang ke Masa Lalu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya